Jumat, 29 Maret 2024

Meski Izin Sudah Ada, Warga Sumberrejo Pati Tetap Tolak Pabrik Penggilingan Batu, Ini Alasannya

Cholis Anwar
Jumat, 25 Mei 2018 05:58:42
Murianews, Pati - Meskipun proses perizinan pabrik penggilingan batu CV. Citra Batu yang akan beroperasi di Desa Sumberrejo, Kecamatan Gunungwungkal sudah ada, tetapi warga setempat tetap menolak pendirian pabrik tersebut. Mereka khawatir akan dampak dari penggilingan yang mampu menggetarkan rumah-rumah warga dan menimbulkan polusi udara.

Sutarlan, salah seorang Sumberrejo yang terdampak mengatakan, warga tidak ingin lagi ada pabrik penggilingan batu yang baru. Apalagi, di desa sudah ada delapan pabrik penggilingan dengan dampak yang luar biasa. Kalau nanti ada pabrik lagi, maka nasib kami akan semakin memprihatinkan.

“Maka dari itu, sebelum pabrik tersebut beroperasi, kami tetap menolak pendirian pabrik CV. Citra Batu. Kami sebagai waga, merasakan betul bagaimana dampak dari penggilingan tersebut. Bahkan, tembok rumah kami, sebagian sudah ada yang retak lantaran getaran dari mesin penggilingan itu,” ungkap Sutarlan usai mengikuti audiensi di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati, Kamis (24/5/2018).

Dia melanjutkan, apabila pabrik tersebut tetap berdiri, maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi demosntrasi di lokasi tempat pendirian pabrik CV. Citra alam tersebut. Apalagi, radius getaran yang dihasilkan oleh mesin, mencapai 500 meter dari tapak pabrik.

“Kami bersama semua warga akan melakukan demo kalau pabrik itu tetap didirikan. Kami tidak ingin ada lagi pabrik penggilingan batu,” tegasnya.

lebih lanjut, Endang yang juga warga terdampak pada saat audiensi juga mengatakan sangat prihatin dengan adanya penggilingan batu di desa tersebut. Bahkan, banyak anak-anak yang sakit lantaran polusi udara yang dihasilkan dari proses penggilingan itu.

“Dampaknya sangat besar, terutama dari sisi pencemaran udara.  Tidak hanya tumbuhan yang mati, anak-anak ke;cil saat ini juga merasa kesakitan karena dampak dari polusi udara yang dihasilkan oleh mesin penggilingan batu itu,” jelasnya.

Dia berharap, pabrik tersebut tidak diperbolehkan untuk beroperasi, bahkan kalau perlu ditutup. Mengingat, antara dampak negatif yang dihasilkan dengan aspek manfaatnya, akan lebih banyak dampak negatifnya.

Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar