Jumat, 29 Maret 2024

BI Jateng Siapkan Rp 23,2 Triliun, Warga Bisa Tukarkan Uang Receh di Bank Terdekat

Murianews
Selasa, 1 Mei 2018 14:32:48
Warga tengah menukarkan uang baru ke jasa penukaran uang di Kudus beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom )
Murianews, Semarang – Untuk mengantisipasi membeludaknya kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sekitar Rp 23,2 triliun. Bank Indonesia juga menyediakan 'bank counter' untuk melayani penukaran uang kecil di bank-bank terdekat. Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, uang sebesar Rp 23,2 triliun itu akan didistribusikan ke tiga wilayah BI Jateng, yakni Semarang, Purwokerto, Solo. “Untuk wilayah Semarang, telah disiapkan uang tunai sekitar Rp 9,7 triliun. Ini seiring dengan meningkatnya peredaran uang tunai di masyarakat menyambut Idul Fitri, termasuk untuk kebutuhan mudik,” katanya dikutip dari Antarajateng, Selasa (1/5/2018). Untuk Lebaran tahun ini, ia memprediksi peredaran uang tunai, khususnya di wilayah Jateng, mengalami peningkatan hingga 14 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu. "Kami prediksi ada peningkatan sekitar 14 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Untuk wilayah Jateng, secara keseluruhan hampir sama. Apalagi, pada Lebaran tahun ini ada 12 hari libur bersama," katanya. Lamanya waktu libur masyarakat itu, kata dia, tentunya berdampak terhadap meningkatnya aktivitas liburan masyarakat. Termasuk mudik yang memengaruhi meningkatnya peredaran uang tunai di tengah masyarakat. "`Impact-nya`, sejauh mana kesiapan perbankan dalam menyediakan uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Di wilayah Jateng kan selama ini banyak menjadi tujuan mudik," ujarnya. Tentunya, kata dia, peredaran uang pecahan kecil meningkat, apalagi ada kebiasaan masyarakat saat mudik Lebaran membawa uang baru untuk dibelanjakan atau dibagikan kepada keluarga di kampung halamannya. "Makanya, kami bekerja sama dengan kalangan perbankan untuk menyediakan `bank counter` untuk melayani penukaran uang kecil sejak awal bulan puasa. Sehingga semakin memudahkan masyarakat," terangnya. Jadi, kata dia, masyarakat tidak perlu harus jauh-jauh menukarkan uang kecil, apalagi menukarkan uang di penjaja yang banyak bermunculan di jalan-jalan menjelang Lebaran. "Masyarakat bisa menukarkan uang di `bank counter` yang tersedia di dekat lokasi atau tempat tinggalnya. Lebih terjamin dan untung, karena tidak dipungut biaya dan terhindar dari uang palsu," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar