Jumat, 29 Maret 2024

Wisata Andong Kudus Makin Diminati

Cholis Anwar
Sabtu, 14 April 2018 12:53:15
kendaraan wisata andong sedang menanti penumpang di depan GOR Bung Karno, Sabtu (14/4/2018). (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Kudus - Wisata andong di lompleks Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Kudus, makin diminati warga. Terlebih pada saat hari libur Isra' Mi'raj ini. Tidak sdikit pengunjung yang antri hanya untuk naik andong. Kasinu (48) warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae yang juga pemilik andong mengatakan, wisata andong hanya ada pada saat hari libur atau tanggal merah saja. "Kami biasa mangkal di area GOR Bung Karno pada hari minggu atau libur merah. Banyak juga yang menggunakan jasa andong untuk berputar mengelilingi sebagian dari Kota Kudus," ungkapnya, Sabtu (14/4/2018). Dia bercerita, awal mula adanya wisata andong tersebut sejak adanya taman di depan GOR. Kemudian para pemilik andong berinisiatif untuk mangkal di tempat tersebut. Tentu sambil berharap, ada warga yang berkenaan menggunakan jasa andong. "Untuk menari pengunjung di taman, kami menghiasi andong dengan aneka bunga di depan. Kondisi dokar juga harus bersih,  sehingga penumpang tidak risih," imbuhnya. Dalam sekali perjalanan, penumpang ditarik dengan tarif Rp. 10 ribu per orang untuk sekali perjalanan. Mereka akan diajak berkeliling kota Kudus memggunakan yang sudah dihias dengan cantik. Lailatul Marhamah (26) bersama dengan anaknya, mengaku senang bisa naik andong mengelilingi kota Kudus. Terlebih, selama ini dia belum pernah naik andong sama sekali "Sensasinya berbeda. Kalau naik andong, kita bisa foto-foto, tapi kalau naik motor, jelas tidak bisa. Awalnya sih  nemenin anak yang mau naik andong, tapi saya pikir kok enak juga," terangnya. Selain itu, Yuliana (28) mempunyai alasan tersendiri untuk naik andong. Dia mengatakan, naik andong adalah sebuah kerinduan akan masa lalu. Sebab, dulu andong digunakan sebagai jasa tranportasi. "Tetapi saat ini kan sudah jarang yang punya andong. Karena itu, saya naik andong karena rindu masa lalu," tutupnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar