Selasa, 19 Maret 2024

17 ABK KM Bintang Sinar Rezeki yang Tenggelam di Perairan Jepara Dipulangkan ke Kampung Halaman

Padhang Pranoto
Sabtu, 24 Maret 2018 11:51:29
Para ABK sedang menunggu di Kantor Dermaga Kartini sembari didata, sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing, Sabtu (24/3/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Sebanyak 17 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bintang Sinar Rezeki dipulangkan ke asal mereka masing-masing, Sabtu (24/3/2018). Mereka menumpang kapal Express Bahari dari Karimunjawa-Jepara, pukul 09.00 WIB. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan, ke tujuh belas ABK tersebut dalam kondisi sehat. "Kemarin kan ada 29 ABK yang diselamatkan setelah kapal KM Bintang Sinar Rezeki tenggelam. Sebanyak 10 orang sudah dipulangkan langsung (Kamis,22/3/2018) setelah kejadian. Dua orang masih dirawat di RSUD Kartini dan 17 orang lainnya dipulangkan hari ini," ungkapnya. Menurutnya, ke 17 ABK yang dipulangkan hari ini berasal dari empat wilayah. Diantaranya Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang. Setelah turun dari kapal penyerangan, para nelayan tersebut kemudian didata dan dicek kesehatannya. "Sementara yang dua orang (Sutomo dan Bahrudin) yang kemarin ditemukan terapung di sekitar Pulau Mandalika, masih harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Mengingat kondisi kesehatannya belum pulih benar," tambah Arwin. Suroto, seorang penyintas kecelakaan kapal tersebut mengatakan, saat diselamatkan kondisi awak kapal memang tercerai berai. Mereka berpegangan pada gabus atau apapun yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. "Kapal saat itu terbalik. Solar pun tumpah. Saya juga terpaksa menyelam untuk menghindari tertimpa badan kapal yang oleng,". ujar warga Depok, Kabupaten Batang itu. Diberitakan sebelumnya, KM Bintang Sinar Rezeki berbobot 125 GT tenggelam di perairan Jepara. Dari 29 ABK, 10 diantaranya diselamatkan nelayan di perairan Dukuh Pailus, Desa Karanggondang-Mlonggo. Sementara 17 lainnya diselamatkan Kapal Jasa Samudra menuju Karimunjawa. Sedangkan dua sisanya, baru dapat diselamatkan pada Jumat pagi. Mereka terpisah dari rombongan dan dapat ditemukan setelah 28 jam mengambang di lautan. Beruntung nyawa mereka dapat terselamatkan, dan kini mendapatkan perawatan di RSUD Kartini. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar