Selasa, 19 Maret 2024

Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Ngatmin Nekat Akhiri Hidupnya

Padhang Pranoto
Minggu, 18 Maret 2018 13:43:21
Jasad korban sedang diperiksa dokter Puskesmas Jati. (Humas Polres Kudus)
Murianews, Kudus - Gegara penyakitnya tak kunjung sembuh, Ngatmin (65) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (17/3/2018) malam. Jasadnya ditemukan oleh sang istri Paijah (59), tergantung di kusen pintu rumahnya, yang ada di Desa Ploso, RT 5 RW 5, Kecamatan Jati, Kudus. Bukan kepalang perasaan Paijah saat mengetahui suaminya itu gantung diri. Lantaran saat itu ia baru saja pulang menghadiri acara khajatan handai taulannya di Desa Tumpang Krasak. Saat melongok ke arah jendela rumahnya, ia melihat tubuh renta suaminya sudah tergantung dengan seutas tali ikat pinggang. "Saat itu memang yang mengetahui kejadian tersebut adalah istrinya. Ia sendiri baru pulang dari hajatan, dan melihat tubuh suaminya sudah tergantung. Karena tak bisa membuka pintu lantaran terkunci, Paijah kemudian meminta tolong tetangganya untuk mendobrak pintu," tutur Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo. Berdasarkan keterangan dari keluarga, upaya bunuh diri sempat dilakukan oleh Ngatmin pada tahun 2017. Namun usaha itu gagal karena digagalkan oleh pihak keluarga. Karena kejadian itu, Ngatmin sempat mendapatkan perawatan mental di sebuah rumah sakit jiwa di Semarang. Akan tetapi nasib berkata lain, pada ujicoba bunuh diri yang kedua, seluruh keluarga tak berada di rumah, sehingga yang bersangkutan leluasa bertindak nekat. "Jasad korban sempat diturunkan oleh tetangga-tetangga sekitar, namun takdir berkata lain, nyawa Ngatmin tak dapat tertolong," tambah Bambang. Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Jati, dr. Umi Kulsum, korban memang meninggal karena gantung diri. Hal itu berdasarkan tanda-tanda jerat di leher, keluar kotoran dari dubur dan mengeluarkan sperma.  Adapun, saat ini jasad korban telah dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar