Selasa, 19 Maret 2024

Kepergok Si Pemilik, Pencuri Apotek di Klampok Grobogan Nyaris Dihakimi Warga

Dani Agus
Sabtu, 17 Maret 2018 15:01:49
Polisi sedang memeriksa plafon apotek Mitra Sehat di Desa Klampok, Kecamatan Godong yang sempat dijebol pelaku pencurian, Sabtu (17/3/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Polisi dibantu puluhan warga Desa Klampok, Kecamatan Godong berhasil meringkus seorang pelaku percobaan pencurian yang terjadi di wilayah tersebut, Sabtu (17/3/2018). Pelaku yang diamankan sekitar pukul 01.30 WIB adalah Wahyu Subroto (45), warga Kelurahan Candi, Kota Semarang. Informasi yang didapat menyebutkan, sebelum ditangkap, pelaku yang mengendarai mobil Honda Mobilio warna merah dengan nomor polisi H 8862 VG terlihat berhenti di Apotek Mitra Sehat di jalan raya Purwodadi-Semarang. Setelah itu, pelaku bermaksud melakukan tindak pencurian di dalam apotek dengan cara memanjat tembok dan menjebol plafon. Namun, aksinya sempat ketahuan Esti selaku pemilik apotek. Melihat ada pencuri, pemilik apotik kemudian berteriak minta pertolongan warga dan mencoba menghubungi Polsek Godong. Mendengar teriakan ini, warga sekitar yang masih terjaga langsung berdatangan. Tidak lama kemudian sejumlah anggota Polsek Godong yang sedang patroli juga sudah tiba di lokasi kejadian. Melihat kondisi ini, pelaku kemudian melarikan diri. Selanjutnya, polisi dibantu warga mencoba melakukan pengejaran. Sekitar 30 menit kemudian, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan nyaris jadi sasaran amukan warga. Beruntung, polisi bisa bertindak cepat dan langsung membawa pelaku ke mapolsek Godong. Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto ketika dimintai komentarnya menyatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap penangkapan pelaku percobaan pencurian tersebut. Soalnya, tidak menutup kemungkinan, pelaku juga pernah melakukan aksi pencurian serupa dilokasi lain. “Selain pelaku, kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, satu unit mobil yang dipakai pelaku. Kemudian ada satu tas yang isinya linggis, tang, obeng dan alat cungkil ban. Peyelidikan kasus ini masih kita kembangkan,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar