Selasa, 19 Maret 2024

Tim Labfor Cabang Semarang Olah TKP Matahari Kudus, Ini yang Diambil

Padhang Pranoto
Jumat, 23 Februari 2018 15:12:45
Petugas nampak naik ke lokasi yang diduga titik mula kebakaran yang melanda Matahari Departemen Store. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Kudus - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di Matahari Kudus (Kudus Plaza), Jumat (23/2/2018) siang. Hal itu untuk menentukan penyebab kebakaran pusat perbelanjaan modern itu. Pantauan MuriaNewsCom, setelah pelaksanaan olah TKP petugas terlihat membawa barang bukti, yang kemudian akan diperiksa. Beberapa barang tersebut diantaranya adalah ash atau abu bekas kebakaran dan potongan kabel listrik. AKBP Agusman Gurning Kapolres Kudus mengatakan, barang bukti yang diperoleh tim Labfor akan diteliti terlebih dahulu. Hasil investigasi kemungkinan baru diketahui seminggu berselang. "Tadi merupakan kegiatan olah TKP untuk mengambil beberapa barang bukti seperti ash (abu) dan sampel instalasi kabel listrik. Kemudian nanti akan diteliti untuk kemudian menentukan penyebab kebakaran," tuturnya mewakili Kepala Tim Labfor Cabang Semarang AKBP Teguh Prihmono Kasubid Fisika Komputer Forensik. [caption id="attachment_138190" align="aligncenter" width="715"] Petugas labfor cabang Semarang mendatangi tempat kejadian di kawasan Matahari Kudus. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)[/caption] Ditanya terkait ada atau tidaknya unsur kesengajaan, Gurning tak bisa menyimpulkan sebelum adanya konklusi dari Labfor. Namun demikian, dirinya menyebut proses olah TKP bisa saja dilanjutkan. "Kalau dirasa sudah cukup, maka TKP akan dibuka (garis polisinya) namun bila kemungkinan masih membutuhkan data tambahan maka tim Labfor bisa saja melakukan penyelidikan lanjutan. Untuk hari ini masih kita status quo (disterilisasi)," jelasnya. Selain dipasangi garis polisi, di lokasi Kudus Plaza terdapat pula tenda milik polisi. Selain itu nampak petugas bersenjata dan mobil patroli Sabhara, terparkir di depan plaza. Selain itu, akses masuk di Jl Loekmono Hadi juga masih dibatasi. Mereka yang ingin lewat didepan lokasi kejadian dihalau oleh petugas dan garis polisi. Editor: Supriyadi Baca Juga: 

Baca Juga

Komentar