Selasa, 19 Maret 2024

Panwas Jepara Panggil PNS RSUD Kartini 

Padhang Pranoto
Rabu, 21 Februari 2018 21:13:36
Proses klarifikasi yang dilakukan Panwaskab Jepara terhadap Pegawai Negeri RSUD Kartini Jepara, Rabu (21/2/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Panwaslu Kabupaten Jepara memanggil Pegawai RSUD Kartini, Rabu (21/2/2018). Hal itu terkait aksi mereka berfoto dengan calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (17/2/2018).‎ Dari lima yang dipanggil, hanya empat hadir. Mereka adalah Mujoko, Umrotun, Peristianingsih dan Tri Iriawanti. Sedangkan seorang lagi Muh. Ali tak hadir dengan alasan tugas luar. Pemanggilan mereka terkait aksi mereka berfoto dengan Cagub Jateng petahana. Ketua Panwaskab Jepara Arifin mengatakan, pemanggilan itu untuk mengklarifikasi tindakan foto bersama tersebut. Menurutnya, setelah klarifikasi, mereka mengatakan tak tahu akan adanya larangan berfoto bersama cagub. "Namun hal itu tak tepat, karena kami (panwaskab) ada di tempat dan sudah menyampaikan larangan. Akan tetapi tetap saja tetap dilakukan (berfoto bersama)," terang Arifin. Menurutnya, hasil putusan tersebut nantinya akan diputuskan oleh tim Gakkumdu yang terdiri dari Kejaksaan, kepolisian dan Panwaskab. Dirinya menyebut, masih ada agenda klarifikasi terhadap Muh Ali, yang merupakan Plt Direktur RSUD Kartini Jepara. "Besok (Kamis,22/2/2018) akan ada pemanggilan terhadap Muh Ali, dan kami akan mendatangkan ahli, dari akademisi," ungkap dia. Mereka diduga melanggar surat edaran Menpan RB, edaran Komisi ASN dan UU Pilkada no 10/2017 pasal 71 tentang tindakan yang menguntungkan salah seorang calon. "Setelah melakukan kroscek, yang bertatus sebagai PNS rumah sakit tersebut ada lima, sedangkan yang seorang lagi bukan (PNS)," kata dia. Sementara itu, Mujoko, pegawai RSUD Kartini Jepara yang ikut berfoto mengaku tak tahu ada larangan berfoto dengan Cagub. Ia juga mengaku tidak tahu bila Ganjar Pranowo telah cuti dan memasuki masa kampanye. "Saya tahunya ada kunjungan (Ganjar sebagai Gubernur Jateng), ada Sidak lah. Maka saya bersihkan (rumah sakit) dari depan sampai belakang. Saya tak tahu ada larangan berfoto dengan Cagub," kilahnya‎. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar