Mulai dari anak-anak, pemuda desa, orang dewasa dan ibu - ibu juga mengikuti aksi demo tersebut. Aksi semakin riuh saat beberapa warga berteriak menyuarakan tuntutanya. Apalagi musik kentongan menambah semangat warga.
Mereka juga membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan mereka kepada PT Waskita Karya terkait keberadaan jalan tol. Mereka menganggap jalan tol menjadi penyebab banjir yang melanda ratusan rumah warga setempat.
Ia menyebut, warga sebenarnya sudah agak menerima banjir melanda wilayah persawahan. Namun saat ini banjir meluas hingga menggenangi permukiman warga.
Mereka meminta pihak tol melebarkan jalan air agar air tak melimpas ke pemukiman warga jika terjadi genangan banjir.
Aksi demo berakhir pada pukul 11.00 WIB. Adapun pembahasan soal tuntutan warga dilanjutkan di Pendapa Kabupaten Brebes. Sejumlah perwakilan warga menemui Bupati Brebes Idza Priyanti dan PT Waskita.
Sementara itu, Jalan Tol Brebes-Pejagan yang sebelumnya ditutup usai demo, ini sudah mulai dibuka lagi.
Editor : Ali Muntoha