Jumat, 29 Maret 2024

Gaya Kampanye Ganjar, Kunjungi Petani di Pati Nginap di Rumah Warga Rembang

Murianews
Jumat, 16 Februari 2018 08:57:12
Ganjar Pranowo bersama bupati dan wakil bupati Pati menemui petani
Murianews, Pati – Calon gubernur Jawa Tengah (petahana) mempunyai gaya kampanye yang cukup berbeda. Meski sekarang ia cuti dari jabatan gubernur, namun ia tetap melakukan kebiasaanya dalam bekerja, bahkan juga menginap di rumah warga. Seperti saat kampanye hari pertama Kamis (15/2/2018) Ganjar berkeliling di Kabupaten Pati dan Rembang. Ia meninjau biohidrolis Kapal Selam karya Sobri di Langse, Banyuurip, Kecamatan Margorejo, Pati. Ganjar mengaku cukup bangga dengan kreasi ini. Menurut dia, biohidrolis Kapal Selam karya Sobri itu adalah bentuk kesinambungan dalam dunia pertanian. Dimulai dari pemanfaatan limbah dan kotoran binatang, kemudian difermentasi hingga menghasilkan gas yang berguna sebagai sumber energi. "Ini kan teknologi sederhana yang dimodifikasi tapi manfaatnya sangat besar. Bisa untuk menarik air di lahan kritis, bisa untuk gas masak, dan energi lain," kata Ganjar. Ganjar juga kagum dengan traktor modifikasi karya warga Pati yang didesain khusus agar bisa sekaligus mengatur sistem irigasi di lahan pertanian. Dengan sistem tersebut, maka bibit serta tanah tidak akan terbawa air saat hujan deras. "Ini langsung saya Vlog, biar semua tahu dan bisa menjadi inspirasi bagi petani di daerah lain. Begini cara kampanye zaman now, masak masih dengan cara-cara zaman old," ujarnya. Inovasi dan modernisasi pertanian merupakan salah satu program yang akan dibawa Ganjar pada periode kedua kepemimpinannya. Maka salah satu perhatiannya saat ini adalah mengunjungi sentra usaha pertanian rakyat yang berhasil, untuk dibuat percontohan bagi daerah lain. “Untuk apa kita mencontoh dari luar kalau masyarakat kita sendiri memiliki inovasi bagus-bagus, salah satunya di Pati ini. Saya kumpulkan dan akan saya kembangkan di daerah lain,” katanya. Sementara Sobri mengatakan biohidrolis Kapal Selam digunakan di dua titik. Pertama digunakan sejak tiga tahun lalu dan mampu menghiduplan lahan 10 hektare. “Sementara yang di sini adalah pengembangannya, baru tiga bulan dengan lahan seluas satu hektare. Tanaman yang ada di lahan tersebut di antaranya ketela, jagung, cabai," paparnya. Dengan teori Kapal Selam tersebut, lanjutnya, petani tidak perlu khawatir kekurangan air karena kekuatan energinya mampu mengangkat air dari kedalaman 70 meter. Selain itu, kemampuan listriknya juga mumpuni, bahkan bisa digunakan untuk kegiatan pentas seni dan perayaan panen raya. Usai malkukan kunjungan di Pati, malam harinya Selain itu, malam harinya, Ganjar menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek di Gedung Balai Kedamaian Lasem, Rembang. Malam harinya, Ganjar menginap di rumah warga yang ada di sekitar Makam RA Kartini. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar