Jumat, 29 Maret 2024

Calon Bupati Kudus: Semua Lawan Berat

Padhang Pranoto
Senin, 12 Februari 2018 12:49:43
Proses penyerahan SK penetapan Bapaslon sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Kudus 2018, oleh KPU Kudus di Hotel Kenari Asri, Senin (12/2/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Kudus - Setelah ditetapkan sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Kudus, lima paslon pemimpin Kota Kretek mengaku siap bertarung di gelaran Pilbup 2018. Mereka menganggap masing-masing kontestan adalah pesaing berat. Seperti diungkapkan oleh Masan, calon bupati yang diusung PDIP, Golkar, Partai Demokrat dan PAN. Ia menyebut, harus kerja keras untuk dapat menapaki kursi pemimpin Kudus. "Semuanya berat, jadi saya harus kerja keras. (kompetisi) itu biasa saja, yang terpenting bisa saling menghormati dan menghargai karena pilkada adalah ujian kedewasaan dalam berdemokrasi," ungkapnya, setelah resmi ditetapkan KPU Kudus sebagai Calon Bupati di Hotel Kenari Asri, Senin (12/2/2018). Disinggung terkait strategi pemenangan, ia mengaku akan menguatkan seluruh struktur koalisi. "Setelah ini kita akan fokus ke pengambilan nomor urut besok. Terkait nomor, berapapun itu baik," imbuhnya. Sementara itu M. Tamzil Calon Bupati Kudus yang diusung PKB, PPP dan Hanura mengaku akan mulai bergerak menemui masyarakat. "Tidak ada kata terlambat bagi kami, nanti yang terpenting lihat pada tanggal 27 Juni," ucapnya. Baca: SAH! 5 Bapaslon Kudus Ditetapkan sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Ditanya tentang saingan terkuat dalam kompetisi pilbup Kudus, Tamzil mengaku semua peserta memiliki bobot tersendiri. "Sama saja (beratnya) baik perseorangan maupun dari partai. Yang penting dalam pilkada ini semuanya berlangsung kondusif," tuturnya. Calon dari perseorangan, Nor Hartoyo mengaku akan bergerak lebih masif untuk mengenalkan visi dan misinya kepada warga. Menurutnya, timnya sudah bergerak sejak lama. "Saya akan ketemu dengan masyarakat untuk menyosialisasikan visi dan misi. Tim sudah terbentuk hingga tingkat RT, karena sejak kita mau merekrut dukungan kita sudah terjun ke masyarakat," tutur calon bupati dari jalur perseorangan itu. Ditanya mengenai persaingan, dirinya menganggap semua calon dianggap berat. "Semuanya berat, semuanya lawan tangguh, secara prinsip kita tak meremehkan satu dengan yang lain," jelasnya. Sementara itu Sururi Mujib, tim pemenangan calon bupati-wabup Akhwan-Hadi Sucipto mengaku akan menyusun strategi khusus. Mereka akan mendekati setiap warga. "Tim kami sudah terbentuk hingga ke tingkat RT," ucapnya mewakili Akhwan yang tidak hadir karena sedang takziyah. Hampir serupa, tim pemenangan calon Sri Hartini-Bowo menyebut, akan lebih giat turun ke masyarakat. "Otomatis kita akan menerapkan strategi, pembentukan tim relawan dan pemenangan. Pembentukannya sebagian besar sudah dilakukan," kata Azka Najib, tim pemenangan pasangan Hartini-Bowo. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar