Jumat, 29 Maret 2024

NU Kudus Tegaskan Pilihan Nahdliyin Berasal dari Masing-masing Nurani

Padhang Pranoto
Kamis, 1 Februari 2018 20:15:57
Ketua PC NU Kudus Abdul Hadi (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Kudus - Safari politik yang belakangan digiatkan bakal calon cagub-cawagub Jateng 2018, ke sejumlah ormas tentunya mengandung maksud tertentu. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa, kerapkali mendapat kunjungan dari tokoh-tokoh tersebut. Lalu bagaimana pengurus NU Kudus menyikapi hal tersebut? Ketua Tanfidziyah NU Kudus Abdul Hadi mengemukakan pendapatnya, usai mendapatkan kunjungan dari bakal calon wagub Jateng Ida Fauziyah, Kamis (1/2/2018). Menurutnya, hal itu yang dilakukan merupakan bagian menyambung tali silaturahmi. Terkait pilihan politik, ia menegaskan hal itu adalah hak privasi dari setiap Nahdliyin, guna menentukan pilihan. "Namun yang pasti saya imbau warga NU harus menggunakan hak suaranya, jangan sampai tidak memilih atau golput," ujarnya. Menurutnya, NU merupakan wadah organisasi kemasyarakatan dan bukan merupakan organisasi politik. Pergerakan Nahdlatul Ulama adalah untuk kemaslahatan umat berasaskan gerakan sosial. "Itu (pilihan pemimpin) terserah kepada warga Nahdliyin, mereka mau memilih siapa dalam kontestasi Pilkada Jateng 2018. Berdasarkan arahan dari Rois Syuriah dan anggaran dasar anggaran rumah tangga. NU bukan parpol melainkan organisasi sosial kemasyarakatan," tuturnya. Terakhir, ia meminta agar pelaksanaan pilkada Jateng 2018, baik Pilgub dan Pilbup Kudus berjalan dengan baik. Di sisi lain, Ida Fauziah yang saat ini tengah bersafari di seputar Pantura Timur berharap dapat memenangkan kontestasi Pilkada Jateng. Baginya kemenangan mutlak diraih, berapapun suara yang nanti terkumpul. "Targetnya menang, berapapun suaranya yang nanti didapat yang penting menang," tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar