Jumat, 29 Maret 2024

Panen di Grobogan, Mentan: 2 Tahun Tak Impor Beras Harus Disyukuri

Dani Agus
Selasa, 23 Januari 2018 17:25:18
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melangsungkan panen padi di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan, Selasa (23/1/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, sejak beberapa tahun terakhir, sudah banyak keberhasilan yang dicapai dalam sektor pertanian. Misalnya, keberhasilan tidak impor beras dalam kurun waktu dua tahun terakhir. ”Sudah dua tahun berturut-turut kita tidak impor beras. Yakni, tahun 2016 dan 2017,” tegasnya saat panen padi di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan, Selasa (23/1/2018). Baca: Di Depan Mentan Bupati Kudus Tolak Impor Beras, Begini Reaksi Sang Menteri Kemudian, pada dua tahun terakhir, juga tidak ada impor jagung dan bawang merah. Sebaliknya, Indonesia malah bisa ekspor bawang merah dan jagung ke sejumlah negara. ”Ini adalah keberhasilan yang luar biasa dan harus disyukuri. Kalau tidak bersyukur maka nikmat ini bisa dicabut Allah SWT,” tegas Amran didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni serta sejumlah pejabat. Ia menegaskan, pada bulan Januari ini, ada luasan panen padi 303 ribu hektare di Jawa Tengah, termasuk di Grobogan. Hasil panen pada areal seluas ini mencapai 1,8 juta ton gabah atau setara 800 ribu sampai 1 juta ton beras. [caption id="attachment_136410" align="aligncenter" width="715"] Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berjalan menyusuri hamparan sawah saat melangsungkan panen padi di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan, Selasa (23/1/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Amran menambahkan, harga gabah saat ini juga sudah turun. Beberapa waktu lalu, harga gabah panen mencapai Rp 5.700 dan hari ini menjadi Rp 5.000 per kilogram. ”Ini artinya, gabah panen pada awal tahun ini sudah terserap pasar. Kami juga menghimbau agar beras juga bisa diturunkan Rp 700 per kilogramnya,” jelasnya. Baca: Safari Panen Raya Padi di Kudus, Mentan Amran Temukan Calon Menteri Pertanian Baru Selain di Jawa Tengah, panen juga berlangsung di sejumlah wilayah lainnya. Antara lain di Jawa Timur. Pada bula Februari nanti diperkirakan akan berlangsung panen raya diberbagai daerah. Dari kondisi ini maka stok pangan diperkirakan dalam kondisi aman. Sementara itu, para petani yang hadir dalam kesempatan itu dengan tegas meminta agar pemerintah tidak melakukan impor beras. Sebab hal itu akan berdampak pada harga gabah hasil panen. Permintaan petani juga didukung Bupati Sri Sumarni. Di hadapan mentan, Sri dengan tegas meminta agar tidak ada impor beras karena petani sudah masuk panen raya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar