Selasa, 19 Maret 2024

Tak Sesuai Medan Sawah, Bantuan Alsintan di Undaan Lor Kudus Mangkrak

Padhang Pranoto
Selasa, 16 Januari 2018 20:21:32
Harvester bantuan yang kini mangkrak tak digunakan, karena tidak sesuai dengan medan sawah di Undaan Lor. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Kudus - Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa mesin pemanen (combine harvester) dan mesin tanam padi di Desa Undaan Lor mangkrak. Hal itu karena, alat bantuan pemerintah tersebut tidak cocok dengan medan sawah di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo Desa Undaan Lor Rohwan. Menurutnya, bantuan tersebut kini hanya diparkir di gudang milik kelompok tani. Ia menyebut, bantuan alsintan yang diperoleh pada 2015 silam hanya sekali digunakan. "Itu saja keblebek lumpur dan tak bisa jalan untuk yang combine harvester. Soalnya tanah di sini sangat berlumpur," ucapnya, Selasa (16/1/2018). Selain ketidakmampuan berjalan di sawah yang terlalu berlumpur, alat pemanen itu juga tidak efektif. Hal itu karena ketika diujicoba banyak padi yang tidak terpanen dengan baik, sehingga menyebabkan kerugian. Hal itu terjadi pula pada alat penanam benih padi. Meskipun dinilai sangat membantu petani, alat tersebut tidak cocok untuk lahan di Desa Undaan Lor. "Kalau untuk daerah lain mungkin cocok, tapi disini tidak. Mengingat ukurannya yang kecil. Untuk panen, kami menggunakan harvester‎ dengan cara menyewa milik swasta. Sementara bantuan kami tidak dipergunakan. Untuk harvester bantuan sering lose tingkat panennya karena itu kami banyak merugi," urainya. Ia mengatakan, sebelum ada bantuan tersebut belum ada studi kelayakan antara alat dengan sawah di lokasi tersebut. "Kalau bisa kita dari gapoktan mendapatkan ganti bantuan yang sesuai dengan medan yang ada di Desa kami. Beberapa bantuan seperti pompa air maupun traktor bisa kami gunakan dengan baik," pungkas Rohwan. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar