Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintah Relokasi Dampak Tanah Gerak, Tiap Rumah Dibantu Rp 25 Juta

Murianews
Selasa, 16 Januari 2018 13:52:30
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengunjungi desa terdampak tanah gerak. (istimewa)
Murianews, Banjarnegara – Longsor dan tanah bergerak di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa,Banjarnegara membuat 14 rumah rusak. Jalan desa sepanjang 400an meter juga anjlok, sehingga mengakibatkan dua dusun, Sikenong dan Suwidak, terisolir. Data di posko Desa Bantar mencatat 115 kepala keluarga dengan total 398 jiwa terdampak bencana ini. Pemerintah menyiapkan relokasi untuk warga yang rumahnya hancur. Hal ini dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke desa itu, Selasa (16/1/2018). “Untuk logistik sudah cukup. Sekarang kita siapkan relokasi, tanah sudah disiapkan dan harus cepat dr sisi administrasi," katanya. Untuk percepatan pembangunan perumahan relokasi, Pemprov Jateng akan bekerja sama dengan Pemkab Banjarnegara  sebagai penyedia tanah. "Tanahnya nanti diurus dari kabupaten, bangun rumahnya dari saya. Per rumah sekitar Rp 25 juta, kita carikan relawan yang bantu bangun dan arsitek yang bagus sehingga bangunannya tahan gempa," ujarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana mengatakan, Pemprov Jateng menyalurkan bantuan senilai Rp 132 juta untuk mengatasi bencana tersebut. " Jumlah itu terdiri dari Rp 32 juta untuk pipanisasi dusun terisolir, dan Rp 100 juta untuk operasional penanganan bencana," terangnya. Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengucapkan terimakasih atas perhatian gubernur. Tidak hanya karena mengunjungi rakyatnya yang terkena bencana, tapi juga bantuan logistik dan pembangunan infrastruktur yang rusak dari dana penanggulangan bencana. Editor : Ali Muntoha Baca : Ganjar Nginap di Desa Terisolir Tanah Gerak, Ini yang Dilakukannya

Baca Juga

Komentar