Kamis, 28 Maret 2024

Tim SAR Siaga Cari Korban Lain di Tambang Maut Kaliurang yang Tewaskan 8 Orang

Murianews
Selasa, 19 Desember 2017 12:49:09
Tim SAR BPBD Kabupaten Magelang saat melakukan evakuasi korban longsor di area penambangan pasir Merapi di Kaliurang, Kabupaten Magelang, (Foto : Antara Jateng)
Murianews, Magelang – Longsor di kawasan penambangan pasir di aliran Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kabupaten Magelang, Senin (18/12/2017) kemarin menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan delapan lain mengalami luka serius. Delapan korban meninggal, yakni lima orang warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang atas nama Ahmad Zaenudin, Iwan Dwi, Heri Setyawan, Yuni Supri, Muhammad. Kemudian tiga lainnya Suparno, Martono, Sumarno warga Dusun Dermo, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung. Dilansir Antara Jateng, hingga Selasa (19/12/2017) hari ini, petugas BPBD masih siaga di lokasi longsor, jika sewaktu-waktu ada laporan korban lain yang belum ditemukan. "Petugas kami hari ini tetap siaga di lokasi longsor untuk menunggu jika masih ada laporan orang hilang akibat longsor kemarin. Kami akan bertindak melakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto. Ia menuturkan hingga pagi ini tidak ada laporan orang hilang akibat longsor tersebut. "Sementara ini kami hanya bersiaga, tidak ada aktivitas di lokasi longsor sebelum ada laporan orang hilang, karena percuma kalau melakukan pencarian, tetapi tidak ada yang dicari," ujarnya. Baca : 8 Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsor di Kaliurang Magelang Namun, kalau memang masih ada laporan orang hilang di lokasi bencana tersebut pihaknya akan segara melakukan pencarian.  Ia menuturkan sebanyak delapan orang meninggal akibat bencana tersebut tadi malam sudah diserahkan semua kepada keluarganya untuk dimakamkan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar