Kamis, 28 Maret 2024

Maling di Raguklampitan Jepara Akhirnya Tewas saat Perawatan di RSUD

Padhang Pranoto
Kamis, 14 Desember 2017 08:19:33
Maling yang menyatroni rumah warga Desa Raguklampitan RT 14/RW 3, Kecamatan Batealit dibawa ke RSUD Kartini untuk dirawat, Rabu (13/12/2017). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Pelaku tindak percobaan pencurian di Desa Raguklampitan RT 14/RW 3, Kecamatan Batealit, kemarin meninggal dunia, setelah sempat dirawat di RSUD Kartini-Jepara Rabu (13/12/2017). Belakangan diketahui, identitasnya adalah Muflik bin Suhari (33) warga Dukuh Kedungsari, Desa Ngroto 4/3, Kecamatan Mayong.  Kasubag Humas Polres Jepara AKP Sarwo Edhi menjelaskan, yang bersangkutan meninggal dunia hari Rabu sekitar pukul 20.15 malam. "Iya pelaku yang berduel dengan pemilik rumah meninggal dunia tadi malam," ujarnya, Kamis (14/12/2017).  Baca: Duel dengan Maling, Warga Raguklampitan Jepara Dilarikan ke RSUD Diberitakan sebelumnya, pelaku (Muflik) mencoba masuk ke rumah milik Nuriyati (49), dengan cara memanjat dinding dan masuk melewati ventilasi udara yang ada di tembok samping rumah tersebut. Setelah berhasil masuk, pelaku mencoba mencongkel jendela dengan menggunakan obeng.  Nahas, aksinya terpegok Feri Ratna Putra (33) anak dari Nuriyati, yang terbangun dan hendak mengambil minum. Feri yang bekerja sebagai satpam di pabrik penetasan ayam itu kemudian melawan pelaku. Mereka akhirnya terlibat duel, satu lawan satu. Si empunya rumah Nuriyati yang tengah berada di bagian depan rumah, lantas mendengar kegaduhan dan kemudian didapati anaknya dan orang asing tengah berduel. Melihat itu, spontan ia membantu anaknya, dan juga sempat kelahi dengan si maling.  Baca: Usai Duel, Maling di Raguklampitan Jepara jadi Bulan-bulanan Warga Setelah sempat berkelahi dan berteriak meminta tolong, warga sekitar pun berdatangan. Mereka terpaksa menjebol pintu geser yang berada disamping rumah. Hal itu karena rumah tersebut dikelilingi oleh dinding pagar setinggi 2,5 meter.  Aksi Muflik kontan membuat geram warga. Ia yang sempat bersembunyi di gudang, dibawa warga dan menjadi bulan-bulanan massa. Tak berselang lama, polisi pun datang dan mengamankan tersangka. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Batealit. Sementara korban Feri, yang mendapat luka tusuk dibagian kepala (obeng), langsung dilarikan ke RSUD Kartini Jepara.  Pelaku sendiri, kemudian dirujuk ke RSUD Kartini karena luka-luka yang cukup berat. Namun ia tak tertolong dan akhirnya regang nyawa, setelah mendapatkan pertolongan dari tim medis.  "Dari pihak keluarga sudah diberitahu dan tadi malam telah datang ke rumah sakit," imbuh Kasubag Humas Polres Jepara.  Editor: Supriyadi Baca: Begini Kronologi Duel Berdarah Warga Raguklampitan Vs Maling di Jepara

Baca Juga

Komentar