Jumat, 29 Maret 2024

Begini Kronologi Duel Berdarah Warga Raguklampitan Vs Maling di Jepara

Padhang Pranoto
Rabu, 13 Desember 2017 16:30:38
Feri (terbaring) sedang mendapatkan perawatan di RSUD Kartini, didampingi oleh ibunya Nuryati, Rabu (13/12/2017). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara – Duel Feri Ratna Putra (33) warga Desa Raguklampitan RT 14/RW 3, Kecamatan Batealit dengan maling yang belum diketahui identitasnya memang menyedot perhatian. Apalagi, baik Feri selaku pemilik rumah dengan pelaku sama-sama masuk RSUD. Feri yang duel dengan tangan kosong dilarikan ke RSUD setelah mukanya berlumur darah dihantam menggunakan obeng oleh pelaku. Lantas bagaimana kronologi sebenarnya? Baca: Duel dengan Maling, Warga Raguklampitan Jepara Dilarikan ke RSUD Menurut ibu dari Feri, Nuryati (49), peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu (13/12/2017) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, dirinya tengah berada di bagian depan rumah. Sementara anaknya, baru bangun tidur dan hendak mengambil air minum di bagian belakang rumah.  "Saat itulah, anak saya mendengar suara-suara di sekitar jendela. Setelah ditelisik ternyata ada maling yang berusaha mencongkel jendela belakang," ujarnya ditemui di RSUD Kartini-Jepara, Rabu siang.  Anaknya yang bekerja sebagai satpam itu lalu meneriaki dan melawan maling. Sambil teriak-teriak, Feri kemudian berduel dengan si pencuri, yang berbekal sebuah obeng.  Baca: Usai Duel, Maling di Raguklampitan Jepara jadi Bulan-bulanan Warga Mendengar anaknya berteriak-teriak, Nuryati lantas berlari ke arah halaman belakang. Di sana ia melihat anaknya tengah berduel dengan seorang maling yang berbadan kecil.  "Muka anak saya sudah berlumuran darah, hampir tidak bisa melihat. Karena terluka terkena obeng pencuri. Saya pun langsung membantu anak saya untuk melawan si pencuri dengan menusukan obeng yang dibawa oleh si maling, karena saat itu saya lihat ada dua obeng yang digunakan. Mungkin ada dua maling yang mencoba masuk, tapi yang satu kabur," jelasnya.  Nuryati menambahkan, dirinya juga sempat diserang oleh maling tersebut. Tangan dan bagian dadanya sempat digigit oleh si pencuri. Selain itu, bagian kepala belakangnya pun sempat dipukul. Mendengar kegaduhan tersebut, warga pun berdatangan. Namun mereka tertahan di luar, karena rumah tersebut dikelilingi oleh tembok setinggi 2,5 meter.  Setelah menjebol pintu geser yang ada di samping rumah, warga pun menyeret pelaku yang sempat bersembunyi di dalam gudang.  Tak ayal, maling menjadi bulan-bulanan massa yang geram.  Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Jepara. Terkait identitas maling, belum diketahui, karena maling tersebut dalam keadaan tak sadarkan diri. Pantauan MuriaNewsCom, si pencuri mengalami luka parah di bagian kepala.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar