Penyerang Polisi di Alun-alun Jepara Diduga Kuat Alami Gangguan Jiwa
Padhang Pranoto
Senin, 11 Desember 2017 12:55:06
Murianews, Jepara - Zaenal Abidin (21) pemuda yang serang anggota satlantas Jepara Bripka Anton C, diduga kuat mempunyai riwayat gangguan jiwa. Selain kerapkali berteriak-teriak saat disidik di Mapolres, warga Desa Tubanan, Kecamatan Kembang itu juga memiliki rekam medis dari rumah sakit.
Hal itu diketahui setelah petugas kepolisian melakukan kroscek medis di Ruang Seruni RSUD Kartini Jepara, Minggu (10/12/2017). Hingga kini yang bersangkutan masih diisolasi untuk mendalami kejiwaan pelaku tindak kekerasan kepada petugas kepolisian itu.
"Saat ini ia (Zaenal) masih diisolasi untuk mendapatkan hasil terkait kejiwaannya," tutur Kasatreskrim Polres Jepara AKP Suharto, Senin (11/12/2017).
Baca: Zainal,Warga Desa Tubanan Ini Serang Polisi di Alun-Alun Jepara
Dalam keterangan medis, yang bersangkutan terakhir kali mendapatkan penanganan medis (terkait penyakit jiwa), pada bulan November 2017. Tepatnya 13 hari mulai tanggal 14-26 November 2017.
Diberitakan sebelumnya, Zaenal melakukan tindak kekerasan terhadap Bripka Anton C Petugas Satlantas Polres Jepara yang tengah berjaga di lokasi Car Free Day Alun-alun Jepara, pada hari Minggu kemarin. Sebabnya, ia merasa tak terima karena ditegur saat hendak memasuki arena CFD menggunakan motor.
Baca: Pemuda yang Serang Polisi di Alun-alun Jepara Langsung Diciduk
Selain itu ia diingatkan untuk menggunakan helm yang dibawanya. Namun yang bersangkutan tak terima malah membuang puntung rokok didepan petugas.
Dari situlah, Zaenal kemudian turun dari motor dan menantang petugas. Dalam video amatir warga, ia mendorong bahkan menendang kearah petugas.
Namun saat Zaenal melayangkan tendangan kearah perut dari Bripka Anton, petugas berhasil menahan sepakannya dan melumpuhkan pelaku. Saat itu warga yang berada disekitar tempat kejadian pun membantu meringkus Zaenal.
Editor: Supriyadi