Kamis, 28 Maret 2024

Komplotan Rampok Toko Emas Dibekuk Polda, 1 Ditembak Mati

Murianews
Rabu, 29 November 2017 13:16:34
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menunjukkan barang bukti perhiasan emas hasil kejahatan kawanan rampok. (Humas Polda Jateng)
Murianews, Semarang – Jajaran Polda Jateng berhasil mengungkap jaringan perampok toko emas lintas provinsi. Sebanyak enam orang pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku lain terpaksa ditembak mati, lantaran melawan saat dilakukan penangkapan. Pelaku yang ditembak mati berinisial NH (44). Ia diketahui sebagai otak dari komplotan perampok tersebut. Kawanan ini terakhir melakukan aksinya di toko emas  Entung, di Jalan Jabangan, Kelurahan Palem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Kamis (26/10/2017) lalu. Mereka merampok dengan membawa senjata api rakitan. Dan berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 1,2 kilogram. Mereka juga telah merampok toko emas Delima, di Indramayu, Jawa Barat. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menyatakan, para pelaku diamankan dalam proses penyergapan di tempat terpisah, pada Selasa (28/11/2017) kemarin. ”Setelah melakukan penyidikan tim Jatanras Polda Jateng menangkap tiga pelaku di depan Java Mall Semarang. Dari tiga pelaku ini diketahui identitas dan posisi para pelaku lain,” kata kapolda dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Rabu (29/11/2017). Baca : Penangkapan Rampok Toko Emas Seperti Film Laga, Pelaku Rampas Pistol Polisi Sebelum Ditembak Mati Menurutnya, tim langsung bergerak melakukan pengejaran dan menangkap dua pelaku lain. Tim Jatanras kemudian bergerak melakukan pencegatan terhadap truk ekspedisi, yang diindikasi di dalamnya ada dua pelaku lain, termasuk otak perampokan. Dua pelaku dihentikan di depan Polres Kendal. Namun salah satu pelaku melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan hingga membuat pelaku tewas. Pelaku berinisial NH melawan saat diminta menunjukkan barang hasil kejahatan. ”Kawanan ini telah beberapa kali melakukan aksi. Selain di Sragen mereka juga melakukan aksi di Indramayu, Tulungagung, Nganjuk dan Blitar,” ujarnya. Dari hasil penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan dua senjata api rakitan, puluhan peluru, perhiasan emas hasil kejahatan dan sepeda motor. ”Kasus ini masih kami kembangkan dan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Jatim,” tambah Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Nanang Haryono. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar