Kamis, 28 Maret 2024

Diduga Alami Tekanan Jiwa Warga Mindahan Jepara Pilih Bunuh Diri

Padhang Pranoto
Senin, 20 November 2017 14:03:01
Dokter sedang memeriksa luka yang ada pada tubuh Ribhi setelah melakukan bunuh diri. Dari keterangan dokter Puskesmas Batealit, kematian korban murni bunuh diri. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Diduga mengalami tekanan jiwa, Ribhi Azizi (26) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Jasadnya ditemukan di rumahnya yang berada di Desa Mindahan, RT/RW 05/02, Kecamatan Batealit, pada pukul 08.00, Senin (20/11/2017) pagi tadi.  Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saudaranya Subkhan (29). Saat lewat di depan kamar Ribhi, ia melihat tubuh pria berjenggot tipis itu telah tergantung. Lehernya terikat tali nilon warna oranye.  "Saat itu saya lihat di atas ranjang ada kursi kayu dalam posisi roboh. Lalu saya langsung memanggil Vicky, Lutfi dan Andim. Kemudian berusaha menolong," ujarnya.  Mereka lantas berusaha menolong Ribhi dengan cara memotong tali nilon tersebut. Namun nahas, nyawa yang bersangkutan tidak tertolong.  Kejadian itu lantas dilaporkan ke pemerintah desa setempat, yang kemudian memanggil petugas kepolisian dan puskesmas. Dari pemeriksaan dokter Puskesmas Batealit, kematian korban murni bunuh diri. Hal itu diindikasikan pada luka jeratan di leher dan diketemukan kotoran serta air mani pada kelamin korban.  Dari penuturan kerabat korban, Ribhi diketahui baru pulang dari RSUD Kartini karena gangguan jiwa. Selain itu, menurut informasi, dua tahun lalu korban juga pernah mencoba bunuh diri. Namun saat itu, upayanya tersebut bisa digagalkan. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar