Jumat, 29 Maret 2024

Banjir Landa Desa Mayahan Grobogan, Ratusan Rumah Warga Terendam

Dani Agus
Jumat, 17 November 2017 14:06:36
Ratusan rumah di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan terendam banjir, Jumat (17/10/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Musibah banjir yang melanda Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan ternyata tidak hanya merendam sekolahan saja. Ratusan rumah warga juga terkena dampak banjir yang datang pada Jumat (17/11/2017) dinihari tersebut. Dari pantauan dilapangan, banjir paling parah menimpa wilayah Desa Mayahan yang ada disebelah utara jalan raya Purwodadi-Blora. Di sepanjang jalan tersebut ada puluhan rumah yang kemasukan air. Ketinggian air yang ada dalam rumah berkisar 10-50 centimeter. Selain rumah, ada sejumlah bangunan permanen dan semi permanen yang digunakan untuk tempat usaha. ”Rumah yang kebanjiran lebih banyak dibagian belakang sana. Air yang masuk lebih tinggi daripada rumah yang dipinggir jalan raya,” kata Sutinah, warga setempat sambil menunjukkan jari tangannya kearah utara. Dampak banjir juga menyebabkan salah satu gang terpaksa dipalang dengan bambu untuk mencegah kendaraan lewat. Hal itu dilakukan karena air yang menggenangi jalan cukup tinggi sehingga bisa mengakibatkan mesin kendaraan mati ketika melintas. ”Posisi jalan diujung gang ini kebetulan agak rendah. Tinggi airnya sampai paha,” kata Mbah Pardi (63), warga lainnya. Kepala Desa Mayahan Sairozi menyatakan, dari pendataan awal yang sudah dilakukan, tercatat ada 250 rumah yang kebanjiran. Bencana banjir tersebut melanda dua dusun. Yakni, Dusun Beber dan Krajan. ”Jumlah rumah yang kebanjiran kemungkinan bisa tambah. Soalnya, ketinggian air masih naik terus. Kejadian ini sudah kita laporkan pada kecamatan dan instansi terkait lain,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar