Jumat, 29 Maret 2024

Sekolahan Terendam Air, Ratusan Siswa SDN 01 Mayahan Grobogan Diliburkan

Dani Agus
Jumat, 17 November 2017 10:28:27
Sejumlah guru bersama sejumlah anggota kepolisian dan kodim saat meninjau sekolah yang terendam banjir. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Ratusan siswa SDN 01 Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan terpaksa tidak bisa masuk sekolah, Jumat (17/11/2017). Hal itu terjadi setelah gedung sekolahnya kebanjiran sehingga tidak memungkinkan untuk dipakai kegiatan belajar mengajar. ”Sebenarnya ada sebagian siswa yang sudah datang. Tapi kita minta belajar dirumah karena sekolahan banjir,” kata Kepala SDN 01 Mayahan Siti Nurchayati. Dari pantauan di lapangan, halaman sekolahan yang ada di pinggir jalan raya Purwodadi-Blora itu penuh air hampir setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan semua ruangan kelas, kantor guru dan perpustakaan juga kemasukan air setinggi 10-20 centimeter. Baca: Puluhan Rumah di Nambuhan Grobogan Terendam Banjir Semalaman Air yang masuk ke komplek sekolahan berasal dari limpasan parit yang ada di depannya. Parit yang lebarnya sekitar 3 meter tidak mampu menampung debit air dari arah hulu. Menurut Siti, banjir mulai datang dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah dapat kabar, ia langsung meninjau sekolahan selepas Subuh. Kebetulan, rumahnya lokasinya hanya sekitar 1 km dari sekolahan sehingga bisa cepat datang ke lokasi. ”Habis subuh, saya langsung kesini. Waktu itu air masih dihalaman belum masuk ruangan. Saya dan penjaga serta beberapa guru langsung menaikkan dokumen dan peralatan ke tempat aman,” katanya. Setelah semuanya aman, perlahan-lahan debit air terus naik. Selanjutnya, air akhirnya masuk ke ruangan kelas dan kantor. Terkait kondisi itu, aktivitas pembelajaran terpaksa diliburkan. Jumlah siswa keseluruhan ada 169 orang. ”Sebagian siswa rumahnya juga kena banjir. Disekitar sekolahan ini, banyak rumah yang kemasukan air,” imbuhnya.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar