Jumat, 29 Maret 2024

Dandim Kudus: Bom yang Ditemukan Warga Sering Digunakan Tentara dan Polisi

Faisol Hadi
Rabu, 15 November 2017 15:45:22
Lima bom asap diamankan di Makodim Kudus untuk penyelidikan lebih lanjut. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus – Komandan Kodim (Dandim) Kudus/0722 Letnan Kolonel Infantri Sentot Dwi Purnomo mengatakan, som asap yang diketemukan Solikin, pembuat pisau di Desa Hadipolo RT 3 RW 2 Kecamatan Jekulo bukanlah peninggalan masa lalu. Bom tersebut merupakan bom modern yang sering digunakan untuk kalangan tentara dan polisi. "Sampai saat ini bom asap seperti itu masih dipergunakan. Kami di instansi tentara juga masih aktif mempergunakan bom asap tersebut," katanya Rabu (15/11/2017). Baca: Warga Jekulo Kudus Temukan Lima Bom Asap Aktif Dalam Drum Bekas Menurut Dandim, bom asap yang diketemukan tersebut diyakini bukan berasal dari Kudus. Karena, di Kudus cenderung aman sehingga tak perlu mengeluarkan bom asap. Meski begitu, baik kepolisian ataupun tentara masih menyelediki temuan bom tersebut. "Dulu saya pernah menggunakannya. Itu merupakan bom asap biasa yang digunakan untuk melarikan diri. Jadi ledakannya juga biasa saja," ujarnya. Baca: Penasaran, Bom Asap yang Ditemukan di Kudus Sempat Dibuka Paksa Dia menjelaskan, bom asap tersebut merupakan bom asap jenis GT-6 AR CN lot no: 2/94 buatan Pindad. Sesuai nomornya, bom tersebut dibuat pada 1994 lalu. Disinggung soal keaktifan atau tidaknya bom asap itu, Dandim tak bisa menjawabnya. Karena, untuk mengetahui hal tersebut harus melibatkan tenaga ahli. Untuk itu, bom akan dikirim ke pusat untuk pengecekan lebih lanjut. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar