Jumat, 29 Maret 2024

Kondisi Membaik, 13 Siswa Korban Keracunan Jajanan Sekolah di Kudus Diperbolehkan Pulang

Murianews
Jumat, 10 November 2017 17:18:21
Direktur RSUD Kudus dokter Aziz Achyar memeriksa sejumlah siswa SD yang keracunan, Jumat (10/11/2017). (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Belasan siswa SDN Kayuapu, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae yang mengalami keracunan jajanan sekolah kondisinya semakin membaik. Untuk itu, belasan siswa diperbolehkan pulang, terkecuali Malina korban susulan di RSUD Kudus. Direktur RSUD Kusus dr Aziz Achyar menyebutkan, siswa yang diperbolehkan pulang adalah mereka yang sudah mendapatkan pengobatan sejak pagi. Jumlahnya ada 13 siswa. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa tertawa. ”Kasus keracunan massal sudah ditangani. Alhamdulillah semuanya baik, jadi bisa dipulangkan, kami juga memfasilitasi mobil jika tak ada kendaraan,” katanya kepada wartawan Jumat (10/11/2017). Baca: Belasan Siswa SD Kayuapu Kudus Keracunan Jajan Sekolah Menurut dia, saat datang semua korban keracunan langsung diperiksa untuk diberikan obat. Setelah itu, kasus ini dievaluasi dengan cara memeriksa sampel makanan yang tersisa. Termasuk dangan kemasan yang digunakan. ”Barang-barang yang diperiksa di laboratorium untuk memastikan kandungan di dalamnya. Hal itu sangatlah penting untuk mengantisipasi adanya hal yang sama ke depannya nanti,” ungkapnya. Baca: Ternyata, Makanan Ini yang Buat Belasan Siswa SDN Kayuapu Kudus Keracunan Hanya, untuk tindakan lebih lanjut menjadi kewenangan  Dinas Kesehatan Kabupaten  (DKK) Kudus. ”Kami sudah melaporkan hal ini pada DKK untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya. Sementara itu, saat disinggung terkait satu siswa yang belum bisa pulang,  dr Aziz Achyar menegaskan ia harus dirawat di RSUD Kudus. Karena, saat tiba di rumah sakit kondisinya cukup parah sehingga membutuhkan penanganan yang serius. Editor: Supriyadi Baca: Bertambah Satu Orang, Siswa Keracunan Jajanan Sekolah di Kudus Total 16 Orang

Baca Juga

Komentar