Jumat, 29 Maret 2024

Provinsi Jateng Bakal Bikin Perda Pencegahan Korupsi

Murianews
Selasa, 31 Oktober 2017 17:34:44
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berfoto bersama para bupati/wali kota se-Jateng saat mengikuti workshop di KPK. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan DPRD Jateng untuk menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pencegahan korupsi. Raperda ini bakal dikebut dan diupayakan rancangan perda ini bisa masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD Jateng tahun 2018. Ini dikatakan Ganjar saat berbincang dengan Ketua KPK Agus Rahardjo, saat memimpin bupati dan wali kota se-Jateng untuk mengikuti Workshop Pembangunan Budaya Integritas di Gedung KPK, Selasa (31/10/2017). Pada saat itu, Agus mengatakan bahwa sistem pencegahan korupsi di Jateng yang digagas Ganjar dipandang paling bagus dibanding pemerintah daerah lain. Namun sistem itu perlu dilembagakan untuk menjamin keberlangsungan di masa yang akan datang. “Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo) memandang pembangunan integritas antikorupsi di Jateng bagus maka sistem ini perlu dimantabkan dengan regulasi. Bentuknya yang pas ya perda,” katanya dalam wawancara dengan wartawan. Dalam perda tersebut menurut Ganjar akan dimasukkan beberapa poin penting. Di antaranya kewajiban laporan harta kekayaan pejabatan negara (LHKPN), ketentuan pengelolaan gratifikasi, dan pembentukan komite integritas. Selain itu penting juga memasukkan perbaikan sistem di sektoral. Terutama pengelolaan keuangan daerah, agar transparan dan akuntabel. “Juga bagaimana pelayanan publik yang mudah murah cepat,” ujarnya. Rencana perda pencegahan korupsi tersebut oleh Ganjar langsung disampaikan kepada Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi. Rukma yang juga berada di KPK sebagai peserta workshop langsung menyetujui. “Saya tawarkan ke DPRD langsung disetujui jadi prinsipnya ok,” katanya. Ganjar menyebut, jika bisa diselesaikan pada 2018, maka Provinsi Jateng akan menjadi yang pertama memiliki perda pencegahan korupsi. “Semoga bisa langsung jadi raperda prioritas 2018 sehingga awal tahun depan bisa langsung dibahas,” terangnya. Kendati demikian, Ganjar tak menjamin perda itu akan membuat Jateng 100 persen bebas korupsi. Karena menurut dia, korupsi tidak hanya bergantung sistem tapi perilaku manusia. “Ini ibaratnya seperti menanam padi. Kita menanam kebaikan-kebaikan itu pasti ada rumput liarnya, maka jangan lelah menyiangi,” tegasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar