Jumat, 29 Maret 2024

Perbaikan Jalan Selesai, Akses Warga Menuju Kecamatan Gabus Grobogan Lebih Cepat

Dani Agus
Kamis, 26 Oktober 2017 14:30:19
Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan monitoring beberapa titik proyek perbaikan jalan tahun 2017, Kamis (29/9/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan monitoring beberapa titik proyek perbaikan jalan tahun 2017, Kamis (29/9/2017). Kegiatan monitoring dilakukan sambil bersepeda menyusuri proyek perbaikan jalan. Yakni, dari Desa Sengonwetan, Kecamatan Kradenan hingga Desa Karangrejo, Kecamatan Gabus. Sejumlah pejabat Pemkab Grobogan ikut bergabung dalam monitoring ini. Antara lain, Sekda Moh Sumarsono Kepala DPUPR Subiyono, Kepala Bappeda Anang Armunanto, dan Kepala Disnakkan Riyanto, Asisten II Ahmadi Widodo, Kabag Pemdes Daru Wisakti, Kabag Umum Supriyanto dan Kabag Humas Ayong Muchtarom. Rute gowes melewati jalan raya antar desa yang baru selesai dicor beton beberapa minggu lalu. Disepanjang jalan, bupati dan rombongan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bupati dan rombongan sempat berhenti dibeberapa titik untuk mendengar masukan dari warga terkait proyek perbaikan jalan yang sudah dilakukan. ”Dampak perbaikan jalan sangat dirasakan warga. Sekarang kalau mau ke ibukota kecamatan hanya butuh waktu kurang dari 10 menit. Ketika jalannya masih jelek, butuh waktu hampir satu jam. Terima kasih, Bu,” kata Sumarto, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gabus. Dihadapan warga, Sri Sumarni menegaskan, Pemkab Grobogan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah mengalokasikan dana cukup besar untuk perbaikan jalan. Yakni, sebesar Rp 420 miliar yang digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 161 km. Meski demikian, dana yang sudah digelontorkan itu ternyata belum mencukupi untuk memperbaiki semua jalan rusak yang ada di Grobogan. Menurutnya, jalan dengan status milik kabupaten panjang keseluruhan mencapai 890 km. Dari angka ini, jalan yang kondisinya baik baru 48,5 persen atau sekitar 400 km. Dengan perbaikan tahun ini, ditargetkan bisa mengurangi ruas jalan rusak sekitar 15,5 persen atau sepanjang 161 km. ”Dengan perbaikan yang kita lakukan saat ini, ruas jalan yang rusak tinggal 36 persen saja. Sisanya akan diperbaiki bertahap pada tahun anggaran berikutnya dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia,” jelasnya. Usai mengakhiri gowes, rombongan melanjutkan perjalanan pulang ke Purwodadi menggunakan bus Pemkab Grobogan. Saat berangkat dari pendapa kabupaten, bupati dan rombongan juga naik bus tersebut hingga balaidesa Sengonwetan. Dalam perjalanan pulang, bupati sempat meminta berhenti untuk melihat proyek perbaikan jalan di Desa Kalipang dengan anggaran Rp 8 miliar yang bersumber dari bantuan Provinsi Jateng. Selain itu, rombongan juga sempat melihat proyek pembangunan jembatan di Desa Bendoharjo, Gabus senilai Rp 2,7 miliar dari dana APBD yang saat ini masih berlangsung. ”Saya minta agar pekerjaan ini diselesaikan tepat waktu. Sebelum akhir tahun harus sudah rampung dan hasilnya harus sesuai kontrak kerja,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar