Jumat, 29 Maret 2024

Peringati Hari Santri, Ratusan Siswa SMK Diponegoro Pati Makan Nasi Ambengan Bersama

Lismanto
Minggu, 22 Oktober 2017 11:13:26
Santri di Juwana mengikuti aksi makan bersama untuk memperingati Hari Santri Nasional di SMK Diponegoro, Minggu (22/10/2017). (MuriaNewsCom/Lismanto)
[caption id="attachment_129230" align="alignleft" width="565"] Santri di Juwana mengikuti aksi makan bersama untuk memperingati Hari Santri Nasional di SMK Diponegoro, Minggu (22/10/2017). (MuriaNewsCom/Lismanto)[/caption] MuriaNewsCom, Pati - Ratusan siswa SMK Diponegoro Pati bersama santri mengikuti aksi makan nasi ambengan bersama di halaman sekolah, Minggu (22/10/2017). Aksi tersebut untuk memperingati Hari Santri Nasional. Para siswa diajak untuk makan bersama sesuai dengan tradisi santri di pondok pesantren. Ketua panitia acara, Ayyun Afroh mengatakan, makan ambengan bersama mengajarkan siswa tentang arti kebersamaan yang sudah diajarkan kepada santri. "Makan bersama di satu wadah sudah menjadi ciri khas santri," ujar Ayyun. Karena itu, aksi makan ambengan bersama dinilai sangat tepat untuk memperingati Hari Santri Nasional. Terlebih, makan bersama mengajarkan arti kebersamaan, solidaritas dan kerukunan. "Makan bareng dalam satu nampan bisa memupuk kebersamaan dalam semangat kebhinnekaan. Hanya dalam kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa bisa terjaga," ucap Ayyun. Tri Yuniar (15), siswi kelas X SMK Diponegoro mengaku terkesan saat makan bersama dalam satu wadah. Kendati lauk pauk yang disuguhkan terbilang sederhana, tetapi kebersamaan membuatnya menjadi enak. Dengan makan bersama dalam satu wadah, Yuniar bisa merasakan kebiasaan santri saat makan di pondok pesantren. "Saya memang belum pernah nyantri, tapi sudah bisa merasakan melalui makan bersama ini," ungkapnya. Sementara itu, Nur Fadila (15), santri dari Ponpes Al Munawar Langgenharjo Juwana menuturkan, makan bersama sudah menjadi kebiasaan sejak menjadi santri tiga tahun yang lalu. Selain makan bersama, kegiatan yang difasilitasi Ikatan Haji Muslimat (IHM) Juwana tersebut juga bagi-bagi sarung dan kerudung yang diberikan kepada santri. Sarung dan kerudung diharapkan bisa dimanfaatkan santri untuk kegiatan di ponpes. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar