Murianews, Kudus - Desa Barongan, Kecamatan Kota menggelar kirab Barongan Sabtu (22/10/2016). Dalam kirab tersebut, peserta berasal dari perwakilan tiap kelompok masyarakat mulai dari RW maupun unsur pendidikan.
Shofa Shofiana, panitia kegiatan mengatakan, pelaksanaan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna melestarikan budaya. Karena, selama ini sudah jadi agenda tahunan kalau kirab digelar.
"Sudah ada tiga tahunan kegiatan ini digelar. Jadi sudah menjadi kegiatan yang dinantikan masyarakat di Desa Barongan ini," katanya kepada MuriaNewsCom
Menurut dia, pada kegiatan kali ini, peserta kirab berjumlah 14 kelompok. Yang mana tiap kelompok menampilkan keunggulan masing-masing. Satu di antaranya barongan, yang merupakan icon dari Desa Barongan
Selain itu, terdapat pula gunungan nasi jangkrik. Nasi jangkrik tersebut ikut di kirab, dan akan dibagikan kepada masyarakat yang menyaksikan kirab.
”Selain nasi jangkrik, ada pula gethuk, yang juga menjadi icon di wilayah barongan. Harapannya, dengan adanya kirab, akan membuat masyarakat luas tahu potensi adanya industri gethuk di barongan,” ungkapnya.
Ditambahkan, Budaya lokal harus tetap ada, juga harus dijaga secara bersama seperti lewat kegiatan semacam ini untuk mengenalkan kepada masyarakat umum.
Editor: Supriyadi