[caption id="attachment_128337" align="alignleft" width="565"] Ketua PDIP Kudus Musthofa (dua dari kanan) saat menyerahkan berkas ke KPU Kudus, Kamis (12/10/2017). (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)[/caption]
MuriaNewsCom – PDI Perjuangan Kudus menjadi partai pertama yang lolos sebagai parpol di Kudus yang ikut serta dalam pemilu mendatang. Melihat itu, PDIP bertekad kembali jadi Bupati Kudus dan penambahan kursi di DPRD Kudus
Ketua DPC PDIP Kudus Musthofa mengatakan, pihaknya tak mau mengkoreksi partai lain yang belum diterima KPU Kudus. Namun, sebagai partai yang sudah besar, pihaknya ingin memberi contoh yang baik.
"Ini dapat sebagai contoh tertib aturan. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader PDIP Kudus, mulai anak ranting hingga PAC," katanya saat pendaftaran.
Menurut dia, dalam KTP dan KTA yang dikumpulkan ke KPU Kudus, sejumlah 1.574. Jumlah tersebut sesuai dengan berkas yang dikumpulkan dalam pendaftar di KPU Kudus.
"Target kami adalah lebih dari yang sekarang. Menjadi bupati kembali, dan juga menambah kursi di DPRD Kudus mendatang," ujarnya.
Dalam pengumpulan berkas itu, diterima oleh divisi Hukum KPU Kudus Naily Syarifah. Menurut Naily, PDIP jadi partai pertama yang lengkap. Namun masih ada proses verifikasi pada 17 Oktober mendatang.
"Sebelumnya ada beberapa partai yang datang. Seperti Perindo, PSI, Hanura dan ini PDIP. Namun yang sudah lengkap baru ini," jelasnya.
Editor: Supriyadi