Jumat, 29 Maret 2024

Wartawan di Grobogan Gelar Aksi Solidaritas Terhadap Kasus Kekerasan Jurnalis di Banyumas

Dani Agus
Selasa, 10 Oktober 2017 17:56:40
Puluhan wartawan yang bertugas di Grobogan menggelar aksi solidaritas, Selasa (10/10/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Puluhan wartawan yang bertugas di Grobogan menggelar aksi solidaritas, Selasa (10/10/2017). Aksi ini digelar terkait kasus kekerasan yang diduga dilakukan oknum Polisi dan Satpol PP terhadap sejumlah jurnalis saat bertugas meliput aksi demo di Banyumas. Aksi solidaritas yang dilangsungkan di Mapolres Grobogan itu diikuti wartawan cetak, elektronik dan online. Dalam aksinya, para awak media mengecam tindakan kekerasan tersebu tersebut. Para wartawan meminta agar oknum kepolisian dan satpol PP yang berbuat anarksi tersebut ditindak tegas. Mereka juga meminta agar kasus tersebut diusut secara tuntas dan dibawa ke ranah hukum. ”Saya prihatin masih adanya aksi kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh aparatur negara. Stop aksi aksi kekerasan terhadap kemerdekaan informasi dan demokrasi,” kata Koordinator Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Grobogan Arif Nur . Terkait tindakan tersebut, para wartawan meminta agar kasus itu diusut tuntas. Wartawan meminta agar Kapolri mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan kekerasan tersebut. ”Wartawan merupakan mitra, bukan musuh. Oleh sebab itu, tindakan kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan,” cetus Felek Wahyu, Sekretaris PWI Grobogan. Para wartawan yang melakukan aksi solidaritas selanjutnya diterima Wakapolres Grobogan Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro di ruang lobi. Dalam kesempatan itu, Wahyudi berjanji jika peristiwa di Banyumas tidak akan terjadi di Grobogan. ”Kemitraan dengan media yang sudah terbangun dengan baik akan tetap terjaga. Untuk pernyataan sikap, melalui izin Kapolres akan kami sampaikan ke pihak berwenang di Banyumas,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar