Jumat, 29 Maret 2024

Ribuan Kader PKS Jateng Tak Diberi Makan 3 Hari, dan Ini yang Terjadi

Murianews
Senin, 9 Oktober 2017 11:41:48
Kader PKS Jateng saat mengikuti kegiatan Kembara di Pantai Laguna, Kebumen. (Istimewa)
Murianews, Kebumen – Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, selama tiga hari mengikuti kegiatan di Pantai Laguna, Kebumen. Mereka juga iharuskan berjalan kaki selama 24 jam. Namun selama waktu itu, mereka tak diberi makan, minum, ataupun bekal uang. Bukan tanpa sebab panitia sengaja tak memberi mereka makan dan minum. Sebanyak 1.468 kader PKS ini tengah digembleng survival dalam agenda Kemah Bakti Nusantara (Kembara) Menengah I DPW PKS Jateng yang digelar selama tiga hari mulai Jumat (6/10/2017) hingga Minggu (8/10/2017) kemarin. Mereka harus bisa bertahan di tengah guyuran hujan dan gerimis selama Kembara. Lalu bagaimana mereka mengatasi kelaparan dan haus? Menurut Ketua Panitia Kembara, Amir Darmanto, mereka tak diberi bekal makanan dan minuman. Tapi mereka diberi bekal alat untuk bertahan hidup selama tiga hari. “Mereka hanya dibekali peralatan survival. Seperti alat pancing dan lain sebagainya, untuk mencari makan dari hasil bumi,” katanya. Namun di akhir acara, panitia memberi mereka hadiah. Hadiahnya berupa singkong rebus dan beragam hasil bumi lainnya. Menurut amir, panitia yang dikelola Korps Satuan Tugas Keadilan (KORSAD) sengaja melatih mental dan fisik para kader tersebut, untuk melatih kesiap siagaan. Terutama dalam penanganan bencana yang sering terjadi di Jateng. Ketua DPW PKS Jateng KH Kamal Fauzi menuturkan, agenda Kembara ini diharapkan menjadi momentum pelatihan relawan kemanusiaan kader PKS, terutama saat terjadi bencana alam. “Acara ini adalah untuk para relawan kemanusiaan yang biasa diterjunkan saat bencana, kita ingin terdepan membantu TNI dan pemerintah dalam relawan kemanusiaan seperti bencana,”katanya. [caption id="attachment_127940" align="aligncenter" width="565"] Kader PKS Jateng melakukan koreografi 1.000 bendera merah putih di Pantai Laguna, Kebumen. (Istimewa)[/caption] Dalam kegiatan itu ribuan kader tersebut membuat koreografi 1000 bendera merah putih di sepanjang Pantai Laguna. Mereka melakukan mozaik PKS cinta NKRI dan pembentangan bendera 1,5 km Merah Putih di sepanjang pantai Laguna. Sebanyak 1.000 bendera dibentuk dari mozaik manusia bertuliskan PKS Love NKRI dikelilingi border yang mengelilingi tulisan itu, tiga lapis berbaris manusia, salah satunya Ketua DPW PKS Jateng KH Kamal Fauzi. Pembantu Letna Satu (Peltu) Rizki yang menjadi pemateri wawasan kebangsaan dalam Kembara menyebut cukup terkesan terhadap kesigapan relawan PKS. Ia menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme seluruh peserta Kembara PKS Jateng. Menurut Peltu Rizki, relawan PKS adalah salah satu yang membantu TNI, terutama dalam penanganan bencana alam. “Saya menjadi saksi bahwa ketika TNI datang, relawan PKS lah yang pertama menemani TNI mengevakuasi banjir dan longsor Purworejo lalu,” terangnya. Saat itu, peristiwa bencana alam tanah longsor pada Sabtu (18/6/2016) tahun lalu merenggut nyawa 46 warga di Kabupaten Purworejo. Bencana tersebut adalah bencana alam terparah di Jateng pada tahun 2016. TNI dan sejumlah relawan Basarnas, BPBD, TNI, lembaga sosial diterjunkan ke lokasi bencana longsor dan banjir di Jateng. Setidaknya, relawan gabungan PKS, saat bencana tersebut fokus di tiga kabupaten yakni Purworejo, Kebumen dan Banjarnegara. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar