Selasa, 19 Maret 2024

Nyi Lempog, Sosok yang Mengenalkan Semur Kutuk pada 1960

Lismanto
Sabtu, 30 September 2017 16:19:30
Sri Murni tengah menyajikan semur kutuk kepada pelanggan. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Nyi Lempog disebut-sebut sebagai sosok yang pertama kali mengenalkan kuliner semur kutuk pada sekitar 1960. Saat itu, ikan gabus yang dikenal warga setempat dengan sebutan "iwak kutuk" tersebut masih sebatas diolah dengan menu biasa. Namun, Nyi Lempog punya inisiatif untuk memasaknya dengan cara semur. Setelah dijual, semur kutuk itu ternyata memiliki banyak peminat. Baca Juga: Berburu Semur Kutuk Legendaris di Kawasan Terminal Kayen Pati Saat ini, warung yang didirikan Nyi Lempog di kawasan Terminal Kayen dilanjutkan oleh menantunya, Sri Murni. "Warung ini juga dikenal dengan Pak Wandi. Beliau adalah putra Nyi Lempog, suami saya. Setelah Nyi Lempog wafat, usahanya kami lanjutkan," ujar Sri Murni. Krisno, salah satu penikmat kuliner mengatakan, ada daya tarik tersendiri saat menyantap sajian lontong semur kutuk di sana. Salah satunya, nuansa klasik pada warung masih kental seperti tempo dulu. Warung seluas 5x3 meter itu masih berdinding papan dan berlantaikan tanah. Karena itu, saat dia ingin menikmati suasana tempo dulu pasti datang ke warung tersebut. Dimulai dari Nyi Lempog, sekarang sudah ada sekitar 15 warung semur kutuk yang tersebar di sejumlah tempat di Kecamatan Kayen. Bahkan, semur kutuk ditetapkan sebagai salah satu makanan khas Pati. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar