Jumat, 29 Maret 2024

Dua Kandidat Calon Gubernur dari Gerindra Jualan Kemiskinan Sebagai Senjata

Murianews
Senin, 25 September 2017 13:19:04
Dua kandidat calon gubernur Jateng dari Partai Gerindra saat memaparkan visi dan misi di depan para kader. (Istimewa)
Murianews, Semarang – Kandidat bakal calon gubernur Jateng dari Partai Gerindra mengerucut menjadi dua orang, setelah Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid menyatakan mundur. Dua orang itu yakni Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Keputusan kini berada di Prabowo Subianto untuk memilih di antara keduanya. Dua kandidat ini sama-sama yakin akan mendapat dukungan dari pemilih. Tak hanya itu saja, keduanya juga membawa isu yang sama untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018, yakni masalah kemiskinan. Ini terlihat ketika dua kandidat itu memaparkan visi dan misi di hadapan pengurus DPC Partai Gerindra se-Jateng, Minggu (24/9/2017) kemarin. Ferry Julianto yang dikenal sebagai aktivis dan pernah dibui di zaman SBY karena melakukan demo kenaikan harga BBM, menyebut jika dorongan untuk mencalonkan diri karena melihat tingginya angka kemiskinan di provinsi ini. Ia pun menunjukkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang jumlah kemiskinan di Jawa Tengah. ”Jateng berada di urutan 12 sebagai provinsi termiskin di Indonesia, sehingga saya ingin mengurangi jumlah warga miskin yang ada," katanya. Ia menyebut punya terobosan yang akan diterapkan untuk menekan angka kemiskinan itu. Termasuk untuk membangun sektor pertanian untuk mengangkat harkat petani di Jateng. Begitu juga dengan Sudirman Said, yang juga mengangkat masalah kemiskinan sebagai salah satu senjatanya. Ia menyebut, Provinsi Jateng mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan guna mengatasi permasalahan kemiskinan. "Selain pengentasan kemiskinan, saya juga akan memperkuat Partai Gerindra. Direkomendasikan atau tidak, saya akan menjadi bagian dari Partai Gerindra," ujarnya. Ia juga bertekat akan mengembalikan peran Jateng sebagai tulang punggung republik. Caranya dengan menjadikan provinsi ini maju, mandiri, dan bermartabat. Sudirman meyakini hal itu dapat diwujudkan karena Jateng memiliki banyak potensi dan kesempatan untuk maju dan berkembang setara dengan provinsi-provinsi lainnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar