Jumat, 29 Maret 2024

Berat Badan Hanya 900 Gram, Bayi Prematur di Kudus Jalani Perawatan Intensif di Ruang PICU

Faisol Hadi
Senin, 18 September 2017 17:15:57
Bayi prematur berbobot 900 gram menjalani perawatan intensif di ruang PICU RSUD Kudus, Senin (18/9/2017)
Murianews, Kudus - Seorang bayi laki-laki di Kudus lahir prematur, dengan bobot hanya 900 gram atau kurang dari satu kilogram. Karena kondisi itu, bayi mungil tersebut harus diberikan perawatan intensif oleh pihak rumah sakit. Sri Karmini, Kepala Ruang PICU NICU RSUD Kudus mengatakan, bayi tersebut merupakan anak Qismaroh, warga Kecamatan Gebog. Meski prematur, namun bayi lahir melalui proses persalinan normal seperti bayi pada umumnya.  ”Bayi tersebut lahir normal pada bidan di Desa Padurenan, Gebog. Namun saat lahir, usia kandungan masih muda, yakni baru berumur 27 pekan," katanya kepada wartawan Senin (18/9/2017). Baca Juga: Asyifan Maulana, Bayi Berusia 2 Hari Asal Kudus yang Didiagnosa Alami Bocor Jantung Karena kondisi tersebut, bidan langsung merujuk bayi ke RSUD Kudus Minggu (17/9/2017) pagi. Dengan didampingi sanak saudara, bayi mungil tersebut sampai di RSUD sekitar pukul 09.00 WIB. ”Saat ini bayi masih dalam perawatan. Paru-parunya masih belum berkembang sempurna karena memang masih kecil sekali. Jadi kami bantu kasih oksigen dan infus,” ujarnya. Tentang kondisi bayi secara detail, pihaknya tak bisa menjawab lantaran itu kewenangan dokter. Sedang dokter sedang tak berada di rumah sakit saat awak media sedang melakukan peliputan. Ia menambahkan, kasus bayi prematur di Kudus memang masih jarang dijumpai. Namun pihak RSUD tetap memberi pelayanan yang prima kepada bayi tersebut. ”Soal pengobatan, rencana akan menggunakan JKD (Jaminan Kesehatan Daerah,red),” imbuhnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar