Jumat, 29 Maret 2024

Presiden Bahas Media Sosial pada Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’aruf NU Nasional di Magelang

Murianews
Senin, 18 September 2017 15:16:28
Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’aruf NU Nasional (PERWIMANAS) II di Lapangan Tembak Akademi Militer Magelang, Senin (18/9/2017). (Polres Magelang)
Murianews, Magelang - Presiden RI Joko Widodo membuka acara Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’aruf NU Nasional (PERWIMANAS) II di Lapangan Tembak Akademi Militer Magelang, Senin (18/9/2017). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan para peserta kemah SD, SMP dan SMA perwakilan NU dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan dinamika perkembangan media sosial di Indonesia. “Media sosial saat ini sangat terbuka semua orang boleh mengabarkan apa saja banyak saat ini media sosial banyak yang menjelek-jelekkan, banyak yang fitnah,” ucap Presiden. Presiden juga mengajak seluruh  komponen bangsa untuk lebih kreatif supaya tidak tertinggal dengan negara lain. “Saya mengajak kita semuanya untuk menyadari banyak tantangan- tantangan ada di depan kita perbanyak ide-ide kreatif perbanyak inovasi- inovasi baru dan bekerja secara cepat supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain,”ungkap Jokowi. Presiden mengingatkan agar warga bersiap diri karena tantangan perubahan begitu cepat setiap detik, serta setiap menit perubahan begitu cepat. Menurutnya, jangan pernah merasa puas diri oleh apa yang  diperoleh terus tingkatkan supaya bisa bersaing dengan negara-negara lain. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan silat dari PBNU dan Marching band dari Taruna dan Taruni Akademi militer. Presiden juga hadir menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat wilayah Magelang di lapangan Drh Soepardi. Presiden berharap semua pihak untuk mendukung program sertifikat tanah. Presiden juga berpesan dalam pengurusan serifikat ini harus dipercepat “Saya berharap para Kanwil BPN agar urusan yang berkaitan dengan sertifikat dipercepat supaya tidak ada sengketa di kemudian hari dan memiliki status hak hukum tanah yang dimiliki jelas,” ujarnya.. Sebelumnya sebanyak 4.212 menerima sertifikat se-kota dan kabupaten Magelang guna mempertahankan kepemilikan hak tanah yang dimilikinya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar