Jumat, 29 Maret 2024

Cara Pemdes Raguklampitan Jepara Biar Kekeringan Tak Jadi ’Hantu’ Tahunan

Padhang Pranoto
Sabtu, 16 September 2017 12:24:55
Ilustrasi
Murianews, Jepara - Pemerintah Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit akan mengambil langkah, agar bencana krisis air tak selalu mengahantui tiap tahun. Selain berupaya menggandeng Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), juga memanfaatkan kucuran Dana Desa untuk membuat fasilitas sumur. Petinggi (Kades) Raguklampitan Maskan mengatakan, saat ini setidaknya ada dua rukun tetangga (RT) yakni 23 dan 26 yang terdampak kekeringan air. Namun demikian, hal itu telah teratasi dengan permintaan droping  air bersih dari BPBD Jepara. Ia mengakui setiap tahun desa yang dipimpinnya selalu saja mengalami kekeringan. "Iya memang benar, tiap tahun selalu ada droping dari BPBD Jepara untuk mengatasi hal itu," katanya, Sabtu (16/9/2017). Ia mengatakan, kondisi di wilayah tersebut tergolong dataran tinggi. Oleh karenanya, jika musim kemarau tiba sebagian sumur warga mengalami defisit air. Baca : Warga Kedung Malang Jepara Rela Tak Mandi untuk Berhemat Air Praktis warga hanya bisa memanfaatkannya untuk hal yang sangat penting seperti minum. Sementara untuk mencuci, kebanyakan warga memanfaatkan air sungai.  Maskan mengungkapkan, pihaknya telah berbicara dengan pengelola Pamsimas terkait pembuatan sumber air di rukun tetangga di sekitar wilayah RT 23. Survei lapangan pun telah dilakukan, namun dirinya belum mengetahui apakah wilayah tersebut bisa terlayani. "Kalau nanti tahun 2018 tidak terealisasi (kerjasama dengan Pamsimas) ya kemungkinannya lewat Dana Desa semacam untuk pembuatan sumur," ungkapnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar