Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Jateng Kembangkan Jaring Pengganti Cantrang Karya Nelayan Batang

Murianews
Jumat, 15 September 2017 18:31:11
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyalami nelayan asal Batang pencipta jaring pengganti cantrang. (MuriaNewsCom)
Murianews, Pekalongan – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terpikat dengan jaring bernama Apollo dan Kelelawar karya nelayan asal Batang, Aziz Tarsono. Bahkan Ganjar memerintahkan agar jaring pengganti cantrang itu dikembangkan lebih lanjut. Hal ini dikatakan Ganjar ketika membuka Pameran Produk Inovasi 2017 di Gelanggang Olahraga Jetayu Kota Pekalongan, Jumat (15/9/2017). Ganjar memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Pemprov Jateng untuk mengembangkan jaring karya Aziz itu agar bisa diterapkan secara efektif. "Tolong didalami yang cantrang, apakah bisa dihilirisasi. Kalau bisa dicangkokkan, diproduksi agar teman-teman kita nelayan bisa segera bermigrasi dari cantrang," kata Ganjar. Ganjar kepincut setelah melihat demo prototype jaring karya warga Dukuh Sulur RT 04 RW 05 Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang tersebut. Yang membuat Ganjar semakin tertarik karena jaring Aziz hanya membutuhkan biaya produksi di bawah Rp 50 juta. Namun konstruksi yang dibuat Aziz baru mencakup kapal berukuran 10 hingga 30 GT (Gross Ton). "Coba dirancang untuk kapal di bawah 10 GT. Kalau bisa bagus kita kembangkan, apalagi biaya produksinya murah sekali dibandingkan jaring lainnya," terangnya. Aziz menyebut, jaring ini lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar hingga 80 persen, hasil tangkapan yang lebih baik, lebih praktis dan efektif serta yang pasti bisa dikembangkan lagi dengan teknologi yang lebih modern. "Ini baru diuji coba di kolam dan hasilnya memuaskan. Bisa menggantikan cantrang karena hasil tangkapannya sangat banyak, tanpa merusak terumbu karang dan hanya menangkap ikan besar," kata Aziz. Inovasi jaring tersebut dibuatnya sejak 2015. Diberi nama Apollo dan Kelelawar karena memiliki bentuk yang seperti pesawat luar angkasa serta sayap binatang kelelawar.  Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar