Jumat, 29 Maret 2024

Tahun Depan Ibu Kota Jateng Bakal Bebas dari Banjir Rob, Benarkah?

Murianews
Senin, 4 September 2017 16:41:05
Aparat kepolisian melintas di Jalan Kaligawe Semarang, yang sering diterjang rob. (Foto : Tribratanews)
Murianews, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang Hendrar Prihadi memastikan tahun 2018 mendatang, Semarang akan bebas dari banjir rob. Langkah-langkah penanganan banjir dan rob di ibu kota Jateng saat ini dinilai sudah menunjukkan perkembangan positif. Bahkan ia mengklaim, dengan melihat progres pembangunan saat ini sudah bisa untuk menanggulangi rob, terutama di wilayah timur Semarang. Namun untuk lebih maksimal harus menunggu rampungnya seluruh proyek pembangunan. Proyek itu di antaranya pembangunan kolam retensi Kaligawe dan pemasangan sheet pile di sungai Tenggang. "Kalau yang rob sudah bisa kita atasi, sedangkan untuk hujan kita masih menunggu seluruh project selesai,” katanya. Walikota yang akrab dipanggil Hendi itu menyebut, pemasangan sheet pile di sungai Tenggang merupakan bagian dari upaya normalisasi sungai tersebut. Nantinya untuk menanggulangi rob dan banjir di wilayah timur Kota Semarang, aliran air dari sungai Tenggang sebagian akan dialirkan ke kolam retensi dan sebagian lagi akan dialirkan ke Banjir Kanal Timur. Untuk skema pengaliran tersebut sendiri direncanakan akan mulai berjalan pada akhir tahun 2017 dengan dibantu dengan pompa portable. Penggunaan pompa portable tersebut dilakukan sembari menunggu pengadaan pompa utama yang akan dilakukan sekitar bulan Februari 2018. Selain itu, kolam retensi Kaligawe selain dibangun untuk menanggulangi rob dan banjir di wilayah timur Semarang, juga akan digunakan sebagai ruang terbuka untuk aktifitas masyarakat. "Nanti di kolam retensi ini juga akan dibangun taman dan jogging track untuk aktifitas warga", tambah Walikota Hendi. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar