Jumat, 29 Maret 2024

Warga Karangrandu Jepara Berinisiatif Tutup Saluran Limbah Tahu-Tempe 

Padhang Pranoto
Senin, 28 Agustus 2017 20:00:33
Warga saat melihat limbah Sungai Gede Karangrandu Jepara, Senin (28/8/2017). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Puluhan warga Desa Karangrandu dan Pecangaan Kulon, Jepara,  jengah dengan bau busuk akibat limbah Sungai Gede Karangrandu, Senin (28/8/2017) sore. Terutama mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Mereka menutup saluran pembuangan limbah tahu dan tempe. Muhammad Subhan warga Desa Karangrandu mengatakan, aksi murni berasal dari inisiatif warga.  "Ya itu berasal dari inisiatif warga Karangrandu dan Pecangaan Kulon, karena bau dan mencemari lingkungan," katanya. Menurutnya, penutupan saluran pembuangan sisa produksi tahu-tempe dilakukan dengan menggunakan campuran semen. "Semen lantas dimasukan ke saluran sedalam-dalamnya," urainya dalam pesan singkat. Diberitakan sebelumnya, sempat beredar kabar melalui perpesanan dari aplikasi Whats App bahwa Pemdes Karangrandu melakukan penutupan  saluran limbah tahu-tempe. Namun setelah dikonfirmasi, Kepala Desa Karangrandu Syahlan menampiknya. Akan tetapi dirinya mengakui sempat didatangi warga yang ingin menutup saluran limbah. "Pemdes tidak pernah menyuruh ataupun melarang. Namun warga memang ada yang pernah kesini mengutarakan rencana penutupan saluran tahu-tempe," tuturnya.  Terpisah seorang pengusaha Ahmad Maryanto juga pernah mendengar desas-desus tersebut. Namun sampai Senin pagi, ia belum pernah mengetahui rencana tersebut betul-betul dilaksanakan.  Dirinya juga mengklaim, bahwa tidak lagi membuang limbah tahu tempe ke sungai. Ia lebih memilih membuang sisa produksi dengan membuangnya ke sawah. Hal itu menurutnya lebih aman.  Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar