Jumat, 29 Maret 2024

Duh...Dinkes Grobogan Kekurangan Tempat Penyimpanan Vaksin Measles Rubella

Dani Agus
Sabtu, 5 Agustus 2017 12:22:15
Petugas Dinas Kesehatan Grobogan menunjukkan vaksin measles rubella di gudang penyimpanan, sebelum dimasukkan dalam freezer. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Pemberian vaksin measles rubella (MR) yang digelar mulai Agustus ini di Kabupaten Grobogan mengalami sedikit hambatan. Yakni, kurangnya jumlah freezer untuk tempat penyimpanan vaksin tersebut. Sekretaris Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo menyatakan, jumlah vaksin MR yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sebanyak 325.000 ampul. Sementara jumlah freezer yang ada di gudang dinas hanya ada tujuh unit. “Jumlah freezer kita terbatas sehingga tidak dapat menampung seluruh jatah vaksin. Untuk penyimpanan vaksin MR memang harus ditaruh dalam freezer,” jelasnya. Dijelaskan, fungsi freezer sangat penting untuk menyimpan vaksin supaya tidak rusak. Vaksin itu harus disimpan dalam suhu minimal delapan derajat celcius. Karena keterbatasan freezer, pengambilan vaksin dari Semarang dilakukan bertahap. Setelah ada freezer yang kosong, karena barangnya sudah didistribusikan, pihaknya langsung mengambil lagi jatah vaksin ke Semarang. “Rencananya, jatah vaksin kita ambil tiga kali. Begitu ada freezer kosong, kita ambil lagi,” kata Slamet. Menurutnya, vaksin tersebut diberikan kepada anak-anak untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Vaksin MR diberikan pada anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun. Untuk distribusi vaksin pada bulan Agustus ini lebih difokuskan pada sekolah-sekolah. Bulan berikutnya, pemberian vaksin menyasar ke seluruh posyandu. Dalam proses pemberian vaksin tahap awal, tiada ada penolakan dari masyarakat. Sebab, pihaknya telah melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksinasi. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar