Jumat, 29 Maret 2024

KMPP Semarang Gencarkan Bakti Sosial di Kabupaten Pati

Lismanto
Selasa, 1 Agustus 2017 19:03:24
Mahasiswa KMPP Semarang berfoto bersama seusai kegiatan bakti sosial di Desa Klecoregonang, Winong, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Pati (KMPP) Semarang menggencarkan bakti sosial di sejumlah daerah di Kabupaten Pati. Salah satunya di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong. Di sana, mereka berbaur dengan penduduk setempat dengan menggelar sarasehan, memberikan pelatihan budi daya jamur tiram, lomba anak-anak, pengajian umum, hingga membuat pasar murah dadakan. Untuk membekali para pemuda setempat, KMPP juga mengadakan seminar kepemudaan yang menghadirkan alumni UIN Walisongo Semarang sebagai pemateri. Para pemuda diajak untuk mengeksplorasi apa yang dimiliki, baik sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di sekitarnya. Ketua KMPP Semarang Zainul Muttaqin mengatakan, bakti sosial menjadi wujud kepedulian mahasiswa asal Pati yang kuliah di Semarang untuk kampung halamannya sendiri. Bakti sosial biasa digelar setiap tahun dengan lokasi yang berbeda. "Bakti sosial sudah menjadi agenda rutin KMPP setiap tahun. Bentuknya beragam, bisa bagi-bagi sembako, pelatihan, pemberdayaan, keterampilan, dan tanam pohon. Semuanya didedikasikan untuk Kabupaten Pati," ucap Zain, Selasa (1/8/2017). Di Desa Klecoregonang, masyarakat menyambut antusias kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang melibatkan karangtaruna setempat diharapkan bisa memberikan semangat bagi pemuda untuk aktif "membangun" desa. Sementara itu, KH Mas'ud Alwi yang sempat mengisi acara pengajian memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang peduli kepada kampung halamannya. Menurutnya, mahasiswa yang peduli masyarakat masih jarang. Karena itu, dia berharap agar KMPP bisa menjadi organisasi daerah (orda) berbasis mahasiswa yang terus menggelorakan semangat untuk kemajuan daerahnya. Dengan demikian, ilmu dan pengalaman yang dimiliki bisa ditularkan kepada pemuda yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar