Kamis, 28 Maret 2024

Pemilik Jasa Penukaran Uang Sayangkan Ulah Oknum Selipkan Upal   

Padhang Pranoto
Selasa, 13 Juni 2017 21:00:30
Salah seorang pemilik jasa tukar uang yang berada di Jl Kartini Jepara. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Pemilik jasa penukaran uang di Jepara menyayangkan aksi sejumlah oknum jasa tukar uang yang menyelipkan uang palsu. Hal itu menyebabkan semua penyedia jasa tersebut terimbas efek buruk. "Waktu pertama kali di sini saya sudah dimintai data dan diperiksa keaslian uangnya oleh polisi. Hal itu karena kemarin-kemarin ada kasus uang palsu diselipkan di uang asli pada penukaran uang di Pati," ujar Muhammad Rudi, seorang pemilik jasa tukar uang di Jl Kartini Jepara, Selasa (13/6/2017). Meskipun tak merasakan langsung dampak langsung akibat perbuatan itu, namun ia mengaku sangat menyayangkan perbuatan oknum tersebut. Rudi mengklaim, uang yang ditawarkannya itu asli karena berasal dari penukaran uang resmi. Bahkan ia menyarankan, agar para warga meneliti kembali uang yang ditukar di tempatnya.  Di lokasi tersebut,  Rudi mengatakan ada sekitar 10 pemilik jasa penukar uang. Kesemuanya berasal dari wilayah Semarang. Setiap tahun, lokasi tersebut memang dijadikan tempat mangkal. "Kalau saya baru tahun ini, tapi kalau yang lain sudah biasa menempati jalan ini. Saya pesan kalau menukarkan uang disini, silakan dicek jumlahnya dan keasliannya," katanya.  Dirinya mengaku, untuk setiap 100 ribu bendel uang yang ditukar maka dirinya akan menarik uang jasa sebesar Rp 10 ribu. Namun jika penukaran uang mencapai lebih dari satu juta, maka ia bisa mengenakan potongan uang jasa.  Selama seminggu mangkal di tempat itu, ia mengaku sudah bertransaksi sebesar Rp 10 juta. Hal itu menurutnya masih terbilang sepi. Kenaikan permintaan, biasanya akan terjadi seminggu menjelang lebaran.  Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar