Jumat, 29 Maret 2024

Tim Kembali Temukan Beras Sejahtera Berkualitas Buruk

Edy Sutriyono
Senin, 15 Mei 2017 20:00:22
Plt Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Rembang Abdullah Zawawi mengkroscek beras sejahtera di Kecamatan Kaliori. (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews,Rembang - Pemerintah Kabupaten Rembang kembali melakukan monitoring beras sejahtera (rastra) ke sejumlah desa, Senin (14/5/2017). Kali ini pengecekan diikuti Kepala Gudang Bulog Rembang Sunarto. Tempat pertama yang dituju adalah Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori. Dari keterangan Kusmiyati, Kepala Desa Purworejo, kualitas rastra yang sudah dibagikan belum lama ini memang ada yang berwarna kuning. Namun tidak dipermasalahkan oleh warga penerima. Sementara itu di Desa Landoh, dari karung beras yang dicek kualitas rastra cukup baik. Kepada semua kepala desa , Plt Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Rembang, Abdullah Zawawi kembali mengimbau kepada kades agar tidak perlu risau jika ditemukan rastra yang jelek. Pihak desa bisa langsung melaporkan ke Bulog atau ke bagian Administrasi Perekonomian Setda Rembang agar segera mendapat tindak lanjut penggantian beras yang baik. Di sisi lain, ia juga meminta masyarakat tidak perlu sungkan ataupun takut mengembalikan rastra yang kualitasnya buruk. Memang rastra terbilang kualitasnya medium, tidak bisa disamakan dengan beras bermerk, namun jika diketahui berwarna kuning dan berkutu harus dikembalikan agar mendapat pengganti. "Komitmen kami dengan bulog jika ada beras rastra yang jelek diganti. Bahkan yang telah kita tinjau kemarin Desa Sumbergirang Lasem ditarik semua dan diganti dengan yang baik," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Sunarto menambahkan pihaknya siap mengganti rastra yang jelek seperti berwarna kuning dan berkutu secara gratis tanpa biaya. Penggantian beras rastra juga dilakukan secepatnya, seperti di Desa Sumbergirang sehari setelah laporan diterima Bulog rastra langsung diganti. Rastra yang kuning lebih disebabkan karena lamanya waktu penyimpanan beras di gudang Bulog. Karena beras tersebut merupakan serapan beras petani di tahun 2016 dan baru bisa dibagikan bulan-bulan ini. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar