Jumat, 29 Maret 2024

Ini Pesan Suci Waisak dari Tokoh Budha di Rembang

Edy Sutriyono
Rabu, 10 Mei 2017 20:00:33
Kepala Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem Bhante Piyadhiro. (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews,Rembang - Saat Indonesia tengah dilanda berbagai isu yang menyibukan para pejabat, politikus dan warga, mengenai intoleran, di hari besar Waisak tahun 2561 BE/2017 ini, umat Budha seluruh Indonesia berharap supaya permasalahan itu dapat diselesaikan. Dengan hari raya Waisak yang jatuh pada Kamis (11/5/2017) besok, dengan tema "Cinta Kasih untuk Menjaga Kebhinekaan" umat Budha berharap, Negara Indonesia dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem Bhante Piyadhiro. Bahwa Indonesia merupakan Negara kesatuan dari berbagai suku, agama dan lainnya. "Oleh sebab itu, di hari Waisak ini, kita (umat Budha) se-Indonesia mengambil tema yang berkenaan dengan isu terkini, yakni kebhinekaan. Dengan tema Cinta Kasih untuk  Menjaga Kebhinekaan itulah, nantinya akan kita akulturasikan terhadap kehidupan sehari hari kita," paparnya. Selain itu, ia juga berharap semua manusia harus bisa memberikan cinta kasih terhadap sesama. Sehingga nantinya kebhinekaan dapat terjaga. "Kebhinekaan itu harus didasari dengan saling menghormati, menghargai, sopan santun dan berbicara tidak memerahkan telinga orang lain. Sehingga nantinya kebhinekaan dapat terwujud, kerukunan juga dapat tercipta antara manusia," ungkapnya. Sementara itu, saat disinggung mengenai perayaan hari Waisak di Rembang, khususnya di Lasem, ia mengutarakan bahwa perayawaan Waisak akan digelar secara sederhana saja. "Perayaan Waisak ini akan kita gelar seperti biasanya secara sederhana. Yakni menggelar arak-arakan sederhana yang akan dimulai dari Vihara kecil Cetiya yang ada di atas gunung dengan cara membawa patung, bunga, dupa dan lainnya. Dan nantinya finish di Vihara Ratanavana Arama ini. Dan nanti di sini akan menggelar doa bersama," paparnya. Editor : Kholistiono  

Baca Juga

Komentar