Jumat, 29 Maret 2024

Dampak Kantor Pimwan DPRD Kudus Disegel, Aktivitas Pemkab Terancam Lumpuh

Faisol Hadi
Kamis, 13 April 2017 19:00:46
Anggota DPRD menyegel ruang salah satu wakil dewan di kantor DPRD Kudus, Kamis. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Disegelnya ruang pimpinan DPRD Kudus, berbuntut panjang pada roda pemerintahan. Progam pemkab terancam lumpuh, lantaran proses selanjutnya tak dapat dibahas di tataran legislatif. Superiyanto, anggota DPRD Kudus yang turut menyegel ruang pimpinan menyebutkan, dampak buruk dari tidak segera dijalankannya rotasi pimpinan tingkat fraksi adalah, pembahasan kebijakan Pemkab Kudus tak bisa dilaksanakan. "Seperti halnya pembahasan tentang perda, pembahasan tentang APBD perubahan juga tak bisa dijalankan. Karena tidak adanya alat kelengkapan di DPRD sehingga tidak bisa dibahas," kata Superiyanto di lokasi, Kamis (13/4/2017). Dia berharap pimpinan dapat bertindak terkait masalah tersebut. Karena yang terdampak adalah masyarakat Kudus akibat progam pemkab tidak bisa dijalankan. Untuk itulah pimpinan dewan diminta agar bisa bekerja sebagaimana mestinya. Sebenarnya usulan tentang ketua komisi sudah diusulkan dari masing-masing fraksi. Hanya, dia menegaskan kalau pimpinan memiliki nama lain dari yang diusulkan. Sehingga, apa yang diusulkan tidak diterima oleh pimpinan. Berdasarkan pantauan, selain aksi segel ruang pimpinan Ketua DPRD Kudus Masan, Wakil Ketua Ilwani, Nur Hudi dan Dedy Prayogo, para anggota dewan juga menutup mulut pakai lakban. "Usulan kami dibiarkan oleh pimpinan. Jadi kami melakukan aksi tutup mulut semacam ini," jelasnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar