Jumat, 29 Maret 2024

Hama Kaper Serang Kebun Jeruk Pamelo di Pati

Lismanto
Minggu, 9 April 2017 08:00:18
Kades Bageng, Kusmanto meninjau pohon pamelo yang diserang hama kaper. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Hama kaper menyerang perkebunan jeruk pamelo di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Pati. Akibatnya, sejumlah pohon jeruk pamelo mati kendati sudah berbuah. Kepala Desa Bageng, Kusmanto menuturkan, hama kaper biasanya menyerang dengan cara hinggap di pohon. Beberapa hari setelah dihinggapi kaper, pohon akan layu dan mati. Menurutnya, banyaknya hama kaper yang menyerang tanaman jeruk pamelo disebabkan adanya ketidakseimbangan ekosistem alam. "Ekosistem alam terganggu. Tidak ada predator pemangsa hama, sehingga populasi hama meningkat," ujar Kusmanto. Sejumlah upaya sudah dilakukan untuk menekan laju populasi hama kaper. Namun, populasinya yang besar membuatnya kewalahan menghadapi hama kaper. Satu pohon pamelo yang mati biasanya disulam dengan tanaman yang baru. Kebun yang digagas Pemkab Pati tersebut awalnya ditanammi sekitar 110 bibit jeruk pamelo. Pengelolaan kebun diserahkan gabungan kelompok tani (gapoktan) Desa Bageng. "Kebun ini dulunya tanah bengkok sekretaris desa. Namun, tanah bengkok itu saat ini menjadi kebun jeruk pamelo untuk meningkatkan ekonomi penduduk setempat melalui potensi alam yang ada. Kami berharap serangan hama kaper ini segera berakhir," tandas Kusmanto. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar