Jumat, 29 Maret 2024

Mayat di Atas Kuburan Bikin Geger Mojoagung Grobogan

Dani Agus
Kamis, 6 April 2017 22:37:37
Anggota Polsek Karangrayung, Grobogan sedang memeriksa lokasi ditemukannya sosok lelaki yang meninggal di dalam kuburannya. (MuriaNewsCom / Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Warga Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan digegerkan dengan adanya mayat seorang lelaki di dalam pemakaman umum desa setempat, Kamis (6/4/2017). Orang yang meninggal diketahui bernama Gunardi (55), warga Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa orang meninggal di dalam kuburan itu diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Ceritanya, saat itu ada salah satu warga setempat bernama Masran (56) hendak berziarah ke makam orang tuanya. Nah, ketika menuju lokasi, korban dikejutkan ada sesok lelaki yang terlentang seperti orang tidur. Lelaki tersebut mengenakan kaos kuning dengan lengan warna biru dan bercelana pendek. Meski sempat takut, Masran kemudian mendekati sosok lelaki tersebut dengan tujuan untuk membangunkan. Namun, sosok tersebut tidak memberikan jawaban sama sekali. Melihat kondisi tersebut, Masran bergegas balik ke perkampungan untuk mengabarkan sekaligus minta tolong warga. Selanjutnya, beberapa warga bergegas menuju ke lokasi pemakaman. Saat diperiksa, sosok lelaki tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Warga kemudian, melaporkan kejadian itu pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian. Kapolsek Karangrayung AKP Sukardi ketika dikonfirmasi membenarkan info adanya penemuan orang meninggal di lokasi pemakaman tersebut. Setelah dibawa dan dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Karangrayung, korban dinyatakan meninggal karena kecelakaan. Dijelaskan, dari keterangan pihak keluarga, korban sebelumnya sempat pamit mau mencari pakan ternak. Biasanya, korban mencari dedaunan pohon yang masih muda buat pakan ternaknya. “Korban berada di pemakaman untuk cari pakan daun beringin. Tetapi, kemungkinan korban terjatuh saat memanjat pohon. Di bagian kaki korban korban terlihat bengkak karena mengalami patah tulang,” jelasnya. Setelah memeriksa lokasi kejadian, pihaknya juga menemukan beberapa barang milik korban yang digunakan buat mencari pakan ternak. Seperti, sebilah sabit dan sepasang sepatu boot warna hitam. Kemudian ada dua utas tali tambang plastik sepanjang 2 meter dengan warna putih dan biru yang digunakan untuk mengikat dedaunan. “Tidak kita temukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasaan. Jenazah sudah kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya.  Editor : Akrom Hazami 

Baca Juga

TAG

Komentar