Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Jepara Buka TMMD Sengkuyung I 2017 di Bangsri

Padhang Pranoto
Rabu, 5 April 2017 16:30:23
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat menyerahkan alat kerja secara simbolis, pada pembukaan TMMD Sengkuyung I TA 2017, di lapangan Dukuh Banyuurip, Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Rabu (5/4/2017).(MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Bupati Jepara Ahmad Marzuqi membuka  program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahun Anggaran I 2017, di Desa Bangsri RW 16, Kecamatan Bangsri, Rabu (5/4/2017). Acara yang digelar di Lapangan Dukuh Banyuurip itu, berfokus pada akselerasi pembangunan daerah guna meningkatkan perekonomian warga. Bupati dalam pidatonya, membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Di dalamnya gubernur melihat TMMD sebagai sebuah kekuatan luar biasa, karena ada kerja sama, bukan hanya dari TNI, Polri dan pemda saja namun keterlibatan masyarakat. "Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa. Menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi," kata Ganjar dalam sambutannya yang dibacakan bupati. Apalagi, lanjut Ganjar menyebut angka kemiskinan di provinsinya yang masih cukup besar. Sesuai data di 2016 kemisikinan mencapai angka 13,19 persen dari total penduduk. Sedangkan pengangguran terbuka berjumlah 4,63 persen. Sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) Jateng berada pada angka 69,49. Ia menggaris bawahi bahwa TMMD ini bisa dijadikan program kegiatan lintas sektoral guna membantu berbagai penanggulangan berbagai permasalahan di Jateng. "Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM-me makin berkualitas unggul mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif sera berkarakter kebangsaan kuat. Lan sing penting kabudayane tansah lestari. Itu baru luar biasa," ujar Ganjar. Adapun, pada TMMD Sengkuyung I TA 2017 yang dilaksanakan oleh Kodim 0179/Jepara bekerja sama dengan Polri dan dinas terkait, menelan anggaran total Rp 332.200.000. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jateng, Dukungan SST, APBD Kabupaten, dan swadaya masyarakat. Adapun sasaran pembangunan fisik di antaranya, pengaspalan jalan sepanjang 373 meter dengan  lebar 3 meter. Pengerjaan saluran air di kanan dan kiri sepanjang 373 meter, pembuatan pos kamling, jambanisasi dan lain-lain. Di samping itu, kegiatan yang dilaksanakan dari 5 April sampai 4 Mei 2017 itu, juga menyasar pembangunan non fisik. Di antaranya penyuluhan materi penyiapan program pembangunan pembekalan pengetahuan dan wawasan kebangsaan. Peningkatan kesadaran masyarakat berbangsa dan bernegara serta bela negara oleh tim kelompok kerja operasi TMMD Sengkuyung I di desa wilayah Bangsri. Dandim Jepara Letkol (inf) Ahmad Basuki dalam laporannya yang dibacakan, Pasiter  Kapten Inf Ramlan manyebut alasan pemilihan tempat TMMD. Menurutnya, Desa Bangsri merupakan wilayah yang potensial dalam bidang ekonomi, namun masih memerlukan penanganan untuk pengembangan potensinya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar