Jumat, 29 Maret 2024

Warga Jerman Tanam Pohon di Kawasan Wisata Bukit Pandang Pati

Lismanto
Senin, 27 Maret 2017 14:30:52
Seorang ahli dari Senior Experten Service (SES) Jerman ikut menanam pohon di kawasan wisata Bukit Pandang, Durensawit, Kayen, Pati, Senin (27/3/2017). (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Daya tarik kawasan wisata Bukit Pandang Ki Santa Mulya di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Pati membuat Joachim Jordens, warga asal Jerman menanam bibit pohon buah-buahan di kawasan tersebut, Senin (27/3/2017). Tak sendirian, Jordens menanam bibit pohon bersama sejumlah siswa SMK Tunas Harapan dan SD Negeri Slungkep 02 Kayen. Mereka didampingi pengelola wisata Bukit Pandang, Krisno, Kepala Resort Pemangku Hutan Jember Kayen Gunadi, dan petugas Polsek Kayen. Kepala SMK Tunas Harapan Eny Wahyuningsih mengatakan, aksi tanam pohon buah-buahan menjadi bagian dari agenda sekolah Adiwiyata untuk menghijaukan berbagai daerah di Kabupaten Pati. Kehadiran Jordens di SMK Tunas Harapan sebagai expert ikut mendukung program lingkungan, termasuk aksi tanam pohon. "Kami membawa 30 bibit pohon buah-buahan, mulai dari nangka, durian, mangga, matoa, jambu citra dan kristal, sawo dan rambutan. Pohon keras itu ditanam untuk menghijaukan kawasan wisata Bukit Pandang, sekaligus buahnya bisa dimanfaatkan kalau sudah besar dan berbuah,"ujar Eny. Sementara itu, Jordens mengaku takjub dengan view di bukit pandang yang masih sangat hijau, menghampar dan melintang di kawasan Pegunungan Kendeng. Dia menjelaskan, keberadaan pohon buah memiliki peran yang besar pada lingkungan. Pertama, akarnya yang kuat bisa mengikat air dan tanah sehingga mengurangi risiko longsor sekaligus penyimpan cadangan air yang baik. Kedua, pohon keras menyediakan oksigen yang baik di udara bebas. Ketiga, buahnya bisa dimanfaatkan sebagai wahana wisata petik buah yang baru. Krisno sendiri menyambut baik upaya penghijauan yang dilakukan SMK Tunas Harapan dan warga asing yang ikut peduli pada lingkungan di Kabupaten Pati. "Kami ikut senang, ada warga asing yang ikut peduli lingkungan di sini," ucapnya. Kepala SDN Slungkep 02 Kayen Subadi sengaja mengajak puluhan siswanya untuk mengenalkan aksi cinta lingkungan. Sebagai sekolah adiwiyata pemula, SDN Slungkep 02 diharapkan bisa membentuk karakter murid untuk mencintai lingkungan sejak dini. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar